Aku sering mendapatkan pertanyaan mengenai kuas apa yang kupakai, dan gimana sih biar ujung kuas bisa terus lancip :). Nah kali ini aku akan bahas dulu mengenai cara merawat kuasnya dulu yaa… mengenai kuas2 yang sering kupakai aku lagi bikin lagi catatannya ^_^. Aku ambil contoh satu kuas yang kupakai…. Kuas ini aku beli di TGA, merk artmedia no 2. Aku bukan seorang yg jago pake kuas sih, tapi setidaknya ini caraku menjaga agar kuas ini ujungnya tidak cepat njeprak (pecah-pecah ujungnya):
1. Buka tutup kuasnya (kalo ada plastik tutupnya) hati-hati lalu celupkan kuas pada air sebelum mulai mengecat, agar bulunya tidak kaku. Usapkan kuas pada tissue jika ingin kandungan air pada bulu kuas tidak banyak.
2. Jika ingin mencuci/ membersihkan kuas dari cat, cukup di goyang2 di air aja, kalau masih ada sisa cat, oles2kan bulu kuas pada tepian wadah air dengan arah dari bawah ke atas. Kalau dioles dengan arah atas ke bawah, takutnya bulu kuas akan tertekuk/menggesek pada wadah, sehingga bulu pada pangkal kuas akan pecah/ njeprak.
3. Ketika mencuci sebisa mungkin jangan memberi tekanan vertikal/ditekan pada dasaran wadah. Ujung yang runcing mudah pecah lama kelamaan. (ini contoh foto aku gunakan kuas yang ujungnya udah tidak lancip :p)
4. Setelah dicuci, jika masih ingin menggunakan kuas, jangan taruh kuas didalam wadah, sandarkan aja kuas pada wadahnya atau taruh ditempat lain dalam posisi bulu kuas diatas. Dulu pengalaman pernah menaruh kuas lama didalam wadah air, sehingga bentuk bulunya jadi miring hiks…