Perkenalan dulu yakkk… Kali ini yang akan kubuat adalah peri kecil yang cowok-cowok. Karena peri ini cowok, kuberi nama untuk mereka “Blairy”. Blairy diambil dari Boy-Clay-Fairy ^_^. Kalo Clairy kan fairy yang ceweknya hehe.. ;p.

Cerita dalam capture kali ini adalah akivitas para Blairy di woodcland (wood clay land). Hari itu..cuaca di woodcland sangat sejuk, musim semi mulai berganti dengan datangnya musim gugur. Angin sepoi-sepoi yang berhembus lembut membuat hawa diluar tidak terasa panas, sehingga tidak cepat membuat blairies ini merasa capek saat bekerja. Purple blairy dan red blairy sedang mengecat atap rumah mereka dengan nuansa authum. Warna dedaunan mulai berubah kuning kecoklatan, karena itu agar selaras dengan alam, mereka mengecat atapnya berwarna kuning oranye ^_^. Ahhh…hati-hatiiii.. diatas ada keluarga burung kecil yang bersarang.. Burung ini kerap kali berkicau indah di pagi hari, karena itu para blairy membiarkannya tetap berada di atas atap rumah mereka hihihi…

Keceriaan dan persahabatan selalu hadir dalam dunia para kawan blairy ini. Sifat suka menolong, mudah bekerja sama dan saling menghargai, menjadi landasan yang kuat dalam persahabatan para blairies ini. Dan dengan kerjasama yang kuat, suatu tujuan akan lebih cepat tercapai. Lihattt…rumah clay kecil yang nyaman terlihat semakin indah bukan bila perbaikannya dikerjakan dengan sukacita ^_^. Warna konsep rumah ini mengambil warna pelangi: atapnya merah, jingga,kuning, dinding hijau, tangga biru, teras nila dan ungu hehe… :p. Pada lampu kuberi cat fosfor sehingga ketika lampu padam, lampunya bisa menyala ^_^. Aku sudah menyiapkan tutorial sederhana tentang cara membuat rumah ini, kapan-kapan kupost yah… :).

 Cat fosfornya menyala saat lampu mati ^_^.

 Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art