Saat kecil, di rumah Semarang.. menyambut natal merupakan salah satu hari yang kunantikan. Biasanya beberapa saat sebelum natal tiba, aku membuat dan menghias pohon natal di rumah… itu adalah salah satu saat paling menyenangkan saat aku kecil. Kenangan yang sangat indah untuk dikenang dan tidak terlupakan. Setelah membuat pohon natal dan menghiasnya dengan berbagai macam hiasan….tak lupa tentu saja palungan tempat bayi Yesus lahir ikut aku tata di bawah pohon natal. Ada Maria, Yosef, bayi Yesus, para gembala, malaikat dan sapi domba ^_^. Lalu terakhir menyiapkan karpet merah untuk menaruh tempat kado-kado natalnya. Di hari natal, keluarga besar kami berkumpul dan saling bertukar kadooo…yayy… :D. Itu adalah kenangan masa kecilku ;).

Sampai sekarang…saat itu tidak pernah kulupakan, dan sekarangpun bersama anak2, biasanya aku juga mendekorasi pohon natal tp berhubung aku tdk punya patung2 kecil keluarga kudus, jd mereka tidak bisa kuajak menata bersama. Akhirnya kubuatlah gua keluarga kudus dari clay  hehehe… Ukurannya kecil sih, tp cukup untuk dipajang dan meramaikan suasana kelahiran bayi Yesus ^_^. Yup…ini adalah gua pertama yang kubuat.

Kalau yang ini kubuat berdasarkan request order. Dibuat dengan lebih lengkap, ada 3 raja, para gembala dll yang kubuat pada 1 site ^_^. Setiap melihat ini, aku selalu teringat lagu O Little Town of Bethlehem…salah satu lagu natal favoritku :). Dulu, aku sering di malam hari duduk di dekat pohon natal mengamati keluarga kudus dan menyanyikan lagu itu ditemani lampu kelap kelip pohon natal. Suasana yang sepi…sunyi… enak sekali untuk merenung dan bersyukur atas anugrah Bapa yang luar biasa. Bapa yang rela memberikan anakNya terkasih untuk kita manusia.

Tiga raja dari timur yang jauh tempatnya, datang mengikuti cahaya dari bintang terang yang membawa mereka pada tempat di mana bayi Yesus dilahirkan. Mereka mempercayai, bahwa seorang Raja akan lahir di hari tersebut, sehingga mereka bergegas mengikuti arah bintang tersebut. Minyak, kemenyan, mur, dan barang berharga dibawa sebagai persembahan untuk kelahiran sang Raja. Di sini yang kubuat adalah figur clay imut semua hehehe :p.

Saat bayi Yesus lahir ke dunia, malaikat Gabriel memberi kabar pada para gembala di padang, dan mereka bergegas lari menuju palungan, bersama domba gembalaannya… Mereka juga menyambut kelahiran sang Juru Selamat dengan sukacita. Yesus lahir di palungan yang sederhana, ditengah orang-orang yang sederhana tapi berhati terbuka. Bukan ditengah kelimpahan tapi dikelilingi oleh kecongkakan. Karena itu…persiapkanlah hati dengan penuh kesederhanaan dan keterbukaan, biarlah Yesus juga boleh datang pada hati kita dan memberi kita damaiNya.

Selamat datang Yesusku… Selamat datang Sahabatku… I love You so much.

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art