csm_Troides_alexandrae_m_03_o_NHM_02_379a9ebb18Ornithoptera Alexandrae atau disebut juga Queen Alexandra’s Birdwing adalah kupu2 terbesar didunia yang berasal dari Papua Nugini, Indonesia. Wow aku baru tahu lho ternyata kupu indah ini berasal dari Indonesia. Tapi penemunya sepertinya orang Denmark or entah dari mana, yang jelas nama Alexandra itu diambil dari Ratu Alexandra Denmark kalau menurut wikipedia. Jenis kupu ini sangat langka dan hampir punah. Jadi cerita awalnya ituuu, lagi ada acara SWAP TIME III KSCI (Komunitas Seni Clay Indonesia). Temanya adalah bikin tentang fauna Indonesia. Aku googling macam2 hewan yang aku tertarik untuk bikin. Awalnya yang masuk listku adalah: cendrawasih, merak, harimau, kakatua or hewan2 yang bisa kubikin cute pikirku. Sama sekali ga kepikir bikin kupu2 karena kupikir kupu2 di Indonesia bukan yang warna cantik2 (biasaaa kan, yang ada dikebun kupu2nya bukan yang jenis aneh2 wkwk). Tapi gara2 iseng searching kupu Indonesia, ehhh ternyata yang keluar adalah gambar2 cantik2, langsung hijaulah mataku dan kepikir untuk bikin ratu kupu2. Bukan sekedar sayap yang patternya asal bikin, tapi patternya aku mencoba mengikuti jenis kupu yang ada di Indonesia ini, yah meskipun msh ga bs mirip sempurna hihihi..

 

IMG_8260l Nah salah satu yang sangat menarik adalah Queen Alexandra’s Birdwing ini. Aku melihat di salah satu blog Indonesia tentang keterangan kupu ini. Awalnya aku kurang teliti sih hiks… jadi asal lihat gambar kupunya bagus warnanya, langsung deh kubikin dulu. Aku hunting gambar2 kupu biru ini (tanpa tau bahwa ternyata yang warna biru ini adalah jenis jantannya, bukan betina T_T). So waktu itu aku ya dengan semangat 45 bikin supaya bisa diikutkan SWAP karena waktunya udah deket. Warna bajunya kubikin hitam dan kuning sesuai warna badan kupu2nya. Motif sayap aku pakai teknik cane. Kubikin biru gradasi hijau dan hitam. Untuk cane aku bikin pakai mofa, premo dan fimo. Mofanya agak banyak sih supaya lentur pikirku. Tapi aku lupa, kalo cane itu butuh clay yg tdk gampang lembek ketika dipotong. Nah mofa ini salah satu yang hasil canenya kurang keras. Memang kalo mau cane, fimo dan premo aku paling suka. Alhasil motif yang udah kubikin jadi agak penyet ketika kuubah ukurannya dan kupotong wkwk.. dan sedikit berubah garis2nya karena kena tarikan kanan dan kiri ketika kubesarkan. Yah setidaknya warnanya mirip2 meskipun motifnya kurang bs mirip aslinya wkwk… *kurang puas sih benernya dengan motif yang ini meskipun perpaduan warna biru dan kuning-hitamnya cantik.

IMG_8296lSelain bikin cane yang sulit, kesulitan lain yang kualami adalah saat sculpt bentuk kepalanya. Kepalanya hanya sekitar 1cm. Untuk mata dan alisnya yang ini aku pakai clay semua. Tidak sanggup pakai cat deh. Kuasnya kurang kecil. Kalau pakai clay masih bisa ditipiskan sampai setipissss yang dimau hihi :D. Dibagian bawah roknya supaya lebih cantik kutambahkan kupu2 biru kecil2ya. Dan sedikit glitter biru muda kutaruh di rok kuningnya. Awalnya mau kuberi glitter semua roknya, tp takut terlalu ramai krn udah ada kupu2 kecil yang hinggap dibawahnya sebagai hiasan. So begini aja cukup deh jangan keramaian. Nah di tangannya ratu kupu ini membawa tetesan air hihi… Disini aku lagi mencoba membuat wajah yang kesannya lebih mature. Karena ini aku menyebutnya ratu kupu2, sesuai dengan namanya Queen Alexandra’s Birdwing hihi. Itu di atas kepalanya kukasih bling2 mirip seperi mahkota :D. Yak tinggal coba foto di outdoor. Aku coba taruh di atas tanamanku hihi, sambil cepet2an supaya tidak jatuh saat difoto :D. So, karena kesalahan jenis sayap inilah akhirnya karya ini kubatalkan ikut SWAP, aku cepet2an bikin yang lainnya wkwk.. Ceritanya ntar disambung di halaman berikutnya ya :D.

Oya, sekedar untuk informasi aja, ini nih kira2 beda antara jenis jantan dan betinanya. Motif yang betina mirip2 dengan jenis kupu lainnya, yang jantan justru yang terlihat bedanya lebih mencolok dan cantik2 :). Ini yg biru cantik adalah jantannya, yang besar ukurannya adalah betinanya. Yak, cerita kali ini selesai dulu ^_^.10141840053_2c2f831043_b

 

 

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *