Ini adalah bagian terakhir yang akan kuposting berkaitan dengan Via Dolorosa yang kubikin. Hehe maappp agak banyak serinya wkwk, soalnya memang banyak yang bisa diceritakan dari peristiwa jalan salib ini. Seperti yang sudah kubilang, aku menyediakan kanvas berukuran 40x50cm. Seletah berbingung-bingung ria mau membuat seperti apa, akhirnya aku bikin jalan salibnya mengelilingi gambar ditengah. Untuk gambar tengahnya pertamanya aku juga pusing banget mau dibikin seperti gimana. Semestinya sih awalnya pingin bikin lukisan kota Yerusalem satu kanvas gitu, ntar panel2 jalan salibnya ditempelkan acak sesuai dengan perjalanan menuju puncak Golgota. Tapi rasanya susahhh banget mewujudkannya dan ngelukisnya, krn butuh waktu merenung lebih lamaaa kalo yang itu. Jadi aku pilih yang ga terlalu sulit dah supaya bisa selesai tepat sebelum Paskah. Akhirnya aku pilih bikin gambar kotak kecil aja ditengah2 panel jalan salib. Gambar yang jadi alternatif waktu itu juga macem2 wkwk… Aku blm mendapat tema yang cocok yang menyambung dengan cerita jalan salibnya. Pertamanya mau bikin gelap aja semua,dengan kuberi lilin kecil yang bercahaya…lambang dari terang Yesus. Tapi berasa kok ada yang kurang. Trus alternatif bikin wajah Yesus or bikin Yesus pas meluk anak-anak, dll. Aku sampai mengumpulkan alternatif banyakkk wkwk… asli pusing dan bingung, mikir ide mau bikin gambar tengah spt apa itu mikirnya bs berhari2 @_@. Tapi setelah kupikir-pikir dan kurenungkan, aku ingin menyampaikan pesan kemenangan dari wafat Yesus. Aku tidak mau menggambarkan suasana yang gelap dan seakan berduka, aku ingin menggambarkan kesan harapan baru. Jadi 14 perhentian jalan salib ini bukanlah suatu akhir, kematian Yesus bukanlah suatu akhir. Justru setelah itu, babak baru dimulai. Dengan kebangkitan Yesus, kemenangan dinyatakan! Dan itulah yang ingin kugambarkan… Aku mencoba menggambar esok harinya saat kubur Yesus terbuka dan kubur tersebut kosong. Para murid bingung dan mencari Yesus. Tetapi Yesus telah bangkit, Yesus menampakkan diri kepada para murid dan mengutus mereka untuk tetap memberitakan kerajaan Allah. Dengan kebangkitan Yesus, maut telah dikalahkan! Ya, itulah yang coba kugambarkan… Matahari pagi yang membawa harapan baru…

Backgroundnya aku lukis dengan cat akrilik biasa. Mau pakai cat minyak tapi takut ga kering2 wkwk, soalnya waktunya mepet jadi pakai akrilik aja :p. Untuk gua dan batu2an nya aku pakai clay supaya ada kesan timbulnya. Setelah itu, di sisi kiri yang agak kosong aku beri tulisan. Pertamanya mau singkat aja, tp kok akhirnya jadi panjang ya wkwkwk… :p. Tulisannya juga bingung tuh, mau langsung ditulis di kanvas atau di tulis di kertas dulu. Akhirnya kuputuskan ditulis di kertas dulu aja deh, baru ditempel di kanvasnya. Untung juga itu aku pilih tulis dikertas buram dulu, soalnya kemarin pas nulis ada salah2nya wkwk… Kalo langsung nulis di kanvas bisa berabe nih, karena ga bisa dihapus :p. Kalo dikertas kan tinggal dilepas kertasnya dan diganti baru masih bisa hihihi :).

Akhirnya semuanya sudah selesai… tinggal pasang piguranya ke tukang pigura. Aku ga berani pasang pigura kayu karena waktunya mepet, dan ini belum kufoto2. Jadi pigura kayunya mgkn setelah ini aja hehe… Done, terima kasih Tuhan untuk kesempatan aku boleh bikin jalan salib ini :). Ini hanyalah sedikit yang bisa kulakukan, sebagai rasa syukurku atas apa yang Kau percayakan padaku. Paskah kali ini benar-benar berkesan lebih buatku. Selain aku juga akhirnya hapal urutan jalan salib, aku bs merenungkan dengan lebih dalam saat aku membuat masing2 panelnya. Selamat merayakan hari raya Paskah… Yesus telah bangkit, Alelluya puji Tuhan! I love you Lord.

Cerita jalan salib sebelumnya:

http://piets-art.com/blog/2017/04/via-dolorosa-2d-clay-part-4/

Play with clay, Piet’s Art