Setelah the Daltons, aku membikin Ran Tan Plan claynya ^_^. Kalo Ran Tan Plan ini aku cukup inget, aku inget dia adalah seekor anjing yang agak ‘oon’ :p. Meskipun tidak sepenuhnya ingat ceritanya, tapi karakter Ran Tan Plan dan namanya teringat di otakku wkwk… Tapi aku ga tau juga nih, dia itu anjingnya Dalton or anjingnya siapa yah? Membikin Ran Tan Plan ini yang bikin sulit adalah saat menempel kaki pada badannya. Aku kurang terbiasa bikin animal sih yaa… jadi anatomi tubuh mereka yang benar aku kurang paham. Pertamanya menempel kakinya terlihat agak aneh, akhirnya aku tempel ulang bbrp kali sampai akhirnya kurasa udah cukup pas posisinya. Dia kubikin duduk di atas thimble hihi… Pertamanya bingung nih mau bikin pose gimana, soalnya kudu dipadukan dengan thimble kan.. Kalo dibikin tiduran pasti ga cukup, kalo dibikin berjalan juga ga cukup…jatuhnya kepanjangan terus. So akhirnya aku bikin posisi duduk dimana kakinya saling berdekatan sehingga thimblenya cukup :D.

 

Bikin wajahnya juga nyenengin hihihi…. Tampangnya kan agak2 malas dan *sori* bodoh, jadi bikin ekspresinya kadang bikin ketawa ketiwi sendiri nih wkwkwk :p. Oya, Ran Tan Plan ini di kalungnya kok ada yang pakai bintang ada yang ga ya? Karena aku emang ga punya komiknya, jadi kurang jelas juga nih mana yang bener, so disini aku ga kasih bintangnya dulu. Bikin karakter satu ini cukup cepat, karena detil warna yang diperlukan senada semua, jadi itu juga cukup menghemat waktu. Kebanyakan main di painting untuk warna hitam dan putihnya :).

Setelahnya aku bikin Lucky Lukenya. Hmmm…menurutku pribadi nih yaaa…. wajahnya Lucky Luke agak ‘tidak biasa’, dan itu membuatku sedikit sulit mendapatkan karakter wajahnya. Entahlah…dibanding waktu bikin Asterix dkk, bikin wajah Lucky Luke ini malah terasa lebih sulit, padahal mestinya sederhana sih, ga banyak detil dan kerutan. Tapi ya itu, membikin dalam 3Dnya masih kurang dapet ‘feel’nya :p. Oya, mestinya Lucky Luke ini akrab dengan rokok putih ya kayanya. Emm..karena aku sendiri ga suka orang smoking *sori*, so di mulutnya yang biasanya maju (dibaca: sedikit monyong :p) aku kasih batang seperti rumput kering aja :p (dikomiknya juga ada kayanya). Mestinya batang keringnya mau kubikin lebih kecil dan tipis lagi, tapi takutnya claynya malah gampang patah ntar :p. Jadi ga bisa ketipisan. Ini Lucky Lukenya lagi siap2 mau ambil pistol untuk duel hihi ;). Yak, setelah ini tinggal kudanya yang perlu dibikin. Itu yang paling susaaahhh, so kubikin yang terakhir aja hehe… :p.

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *