Kisah Snow Queen ini adalah karangan Hans Christian Andersen. Aku mencoba menceritakannya kembali dengan bahasaku sesuai dengan teks yang kubaca hasil googling, dan agak kusingkat supaya tidak terlalu panjang hehe. Gambar2nya aku coba pakai clay untuk imajinasi hihi.. Setelah berpikir dan berpikir, aku pingin mencoba bikin kisah Snow Queen ini ^_^. Ya.. mari dicoba hihihi… Selamat membaca yaaa….
Alkisah disuatu tempat yang paling bawah dibumi ini, ada sebuah cermin jahat yang hanya bisa memantulkan hal-hal yang buruk. Cermin tersebut membuat apa yang dilihat menjadi hal yang tidak menyenangkan. Para troll yang nakal ingin membawanya ke atas langit, tapi ditengah jalan cermin tersebut jatuh. Pecahannya tersebar kemana-mana seperti butiran pasir. Angin meniupnya hingga butiran tersebut sampai ke bumi dan pecahan tersebut bisa masuk ke dalam hati dan mata manusia. Manusia yang terkena pecahan tersebut dapat berubah, hatinya menjadi beku dan mereka melihat segala sesuatu menjadi buruk. Hanya ada satu cara untuk membuat butiran tersebut terlepas…
Waktu berlalu, di sebuah negeri yang tenang dan damai tinggallah seorang anak laki bernama Kai dan seorang anak perempuan bernama Gerda. Mereka tinggal di sebuah desa yang tenang dan damai. Rumah mereka berdekatan dan mereka sering bermain bersama. Ketika musim dingin tiba, Kai dan Gerda senang sekali bermain lempar bola salju saat salju mulai turun. Mereka bermain bersama dan tertawa gembira. Nenek Kai terkadang menceritakan tentang kisah Ratu Salju. Nenek Kai berkata, seperti kawanan lebah mempunyai ratu, kristal-kristal salju yang berjatuhan juga mempunyai ratu. Ratu salju akan terlihat dimana ada kristal salju berkumpul paling banyak. Ketika Kai tanpa sengaja melihat kearah jendela yang membeku, tiba-tiba Kai melihat Ratu Salju dikejauhan. Ratu Salju memandang tajam ke arah Kai. Kai takut dan segera menutup gorden jendelanya.
Musim mulai berganti… Suatu hari dimusim panas tanpa disadari, sebuah butiran dari pecahan cermin jahat yang tersebar, masuk ke dalam hati dan mata Kai. Kai menjadi kasar, suka membentak neneknya, dan tidak peduli lagi terhadap Gerda, karena di mata Kai semuanya tiba-tiba berubah menjadi buruk dan jelek. Hati Kai telah berubah menjadi dingin.
Hari demi hari berlalu, hingga musim salju kembali datang. Karena hati Kai masih dingin, dia tidak mau bermain bersama Gerda. Kai bermain sendirian di tengah salju. Dia tidak menyadari bahwa Ratu Salju mengamati dari jauh. Ketika Kai bermain seluncur sendirian, tidak sengaja dia mengenai kereta Ratu Salju. Ratu Salju datang mendekati Kai dan mengajak Kai bercakap-cakap. Ratu Salju ingin membawa Kai ke istananya. Dia membuat Kai melupakan segalanya, termasuk melupakan Gerda.
Ratu Salju menaiki kereta es yang ditarik oleh rusa perak. Dia mengajak Kai naik ke atas kereta. Kai menghilang. Orang-orang menyangka Kai jatuh ke sungai. Mereka mencari-cari Kai tapi tidak menemukannya, hingga akhirnya mereka putus asa dan berhenti mencari Kai. Tetapi Gerda, sahabat Kai, tidak putus asa. Dia terus mencari dan berencana melakukan perjalanan untuk mencari Kai.
Gerda menemui banyak rintangan dan halangan dalam perjalanannya, tapi dia tetap tidak putus asa. Hari demi hari berlalu. Gerda bertemu dengan banyak teman baru, yang membantunya untuk menemukan jejak Kai. Seorang gadis perampok yang akhirnya menjadi teman Gerda, mengatakan bahwa merpati peliharannya melihat Ratu Salju membawa Kai menuju Lapland. Gadis perampok tersebut memberi Gerda seekor rusa yang bisa membawa Gerda menuju istana Ratu Salju.
Ketika sampai di istana salju, Gerda menyelinap masuk diam-diam kedalam istana. Ratu Salju kebetulan sedang pergi ke suatu tempat. Gerda melihat Kai, sahabatnya, duduk sendirian seperti patung yang nyaris tidak bergerak didekat danau beku. Kai terkena mantra dari Ratu Salju. Ia harus menyelesaikan sebuah kata teka-teki pada balok es jika mau dibebaskan. Gerda berlari memeluk Kai, dan menangis. Air matanya yang hangat dan penuh dengan kasih menetes mengenai Kai. Tiba-tiba Kai pun menangis karena tersentuh oleh kasih sayang Gerda… Butiran pecahan kaca jahat yang ada di mata Kai terlepas, hati Kai kembali menjadi hangat. Ternyata kasih sayang yang tulus itulah kunci yang bisa membuat butiran kaca jahat terlepas dari mata dan hati manusia.
Kai kembali ingat kepada Gerda sahabatnya. Mereka senang dan bersyukur. Mereka menari-nari di danau yang beku. Saat mereka menari, balok-balok es yang disusun Kai sebelumnya, ikut terpencar kesana kemari. Dan ketika terjatuh karena kelelalan, mereka tanpa sengaja berhasil memecahkan kata teka-teki pada balok es tersebut. Kai dan Gerda gembira sekali karena dengan demikian Ratu Salju harus membebaskan Kai.
Saat Ratu Salju kembali, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia sudah berjanji. Dia membebaskan Kai. Kai dan Gerda akhirnya berhasil meninggalkan istana Ratu Salju. Mereka mengunjungi tempat teman-teman yang sebelumnya banyak membantu Gerda saat mencari Kai. Kai dan Gerda mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal kepada teman-teman yang telah membantu sepanjang perjalanan. Dan akhirnya Kai dan Gerda kembali pulang menuju desa kediaman mereka. Musim panas ternyata telah datang kembali di desa tempat Kai dan Gerda tinggal. Mereka pung berkumpul dengan keluarga yang mereka kasihi.
Kisah Ratu Salju… Selesai ^_^.
Demikianlah kisah Ratu Salju yang coba kuceritakan menyesuaikan dengan clay wkwk ^_^. Sedikit cerita aja tentang claynya… Itu aku mencoba painting sendiri background belakangnya. Aku pakai karton biasa dan cat akrilik. Detilnya masih kurang, tp males mau nambahin krn keburu wkt habis wkwk… Yang agak sulit disini adalah membuat rusanya, ga bs sekali bentuk selesai :). Rambut dan tanduknya bersinar seperti perak bercahaya (kukasih cat perak maksudnya wkwkwk). Juga ngelukis backgroundnya butuh wkt cukup lama, soalnya bingung mau gambar apaan :p. 1 background harus bisa digunakan untuk bbrp scene cerita, biar ga perlu gambar ulang2 maksudku hihihi… Jadi kl backgroundnya aku hanya bikin 2 gambar aja :p. Tinggal sisanya main di figure2 claynya. Yak…kira2 begitulah ceritaku kali iniii… Makasih udah membacaaa ^_^
Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art
woaaaaa bagus banget clay sama art nya, sempet ngira kalo clay nya beli (*maaf wkwk) semangat berkarya terus kakk
Hihihi makasiiii yaaa, semangattt ^_^