Mencuri-curi waktu sedikit saat malam hari, aku mencoba membuat pendant dari silver clay yang baru saja kubeli. Tapi silver clay yang kupakai ini bukan dari perak beneran yaa.. Setahuku ada juga jenis silver clay import dr amrik yang harganya selangit, karena dia mengandung sepuh perak beneran (berapa karat gitu, tp aku lupa tepatnya). Pengeringannya harus pakai oven juga. Pingin sih mencobanya, tapiiii… ga tau bisa beli dimana di indo ini :p. Harga silver clay sepuh perak ini mahalll sekaliii… Yang pasti lebih mahal dari clay yang kupakai ini, sekali lagi…clay yang kupakai ini sih bukan sepuh perak beneran yaaa… Dan ini aja juga sudah termasuk mahal huaaa…*mengelap air mata melihat isi dompet berkurang banyakk huaaa.. :'(*. Tapi sekali lagi, bagiku ini adalah modal yang kutanam, aku ingin belajar dan mengenal clay ini jadi…ya kucoba dehh.

Nah percobaanku yang pertama, adalah membuat bentuk butterfly yang ingin kugunakan untuk jewelry, entah itu bentuk liontin, jepit or bros. Nah setelah bentuk butterfly ini selesai, yang paling mudah kayanya diaplikasikan dulu untuk liontin, jadinya kuberi tambahan kaitan untuk tempat rantai kalungnya. Dengan sedikit tambahan manik bling-bling, kupu perak ini terlihat bersinar hehehe…. Ahh sayang di foto ini detil kecil-kecilnya tidak terlalu tampak, aku masih belum bisa memfoto dengan terlalu detil karena cahayanya terlalu terang nih *ga tau cara mengurangi cahayanya gimana :(*. Mestinya di bagian sayap ada garis-garis tipis dan bertekstur yang kubuat, agar kesannya tidak terlalu polos…tp tidak terlihat kayanya difoto :p. Yahh…it’s ok-lah, setidaknya dari percobaan ini aku cukup senang hihihi ^_^. Ayoo..berlatih lagi, ini masih belum terlalu detilll…hohoho :D. Aku masih harus berpikir gimana caranya menjadikan clay ini bisa tipis seperti perak sungguhan..hehe, tp kayanya agak susah karena nanti claynya jadi gampang patah juga.. Fiuhhh, mari bereksperimen dan mencari cara lagiii…hahahaha ;D.

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art