Untuk menemani unicorn yang sebelumnya, pertamanya ada beberapa pilihan yang ingin kubuat. Tapi setelah beberapa proses imajinasi yang mbuletisasi *karena aku pingin membuat macam2…halahh..padahal waktunya ga banyak hahaha… :D*, akhirnya kuputuskan untuk membuat leaf clairy aja dah. Peri daun kupilih karena warnanya yang kontras dengan unicorn-nya. Kuberi warna bajunya perpaduan antara orange terang dan hijau lumut. Agar terlihat seperti daun kering, kutambahkan beberapa warna cat pada daunnya. Dan pada ikat pinggangnya ada sulur buah berry hutan. Berry hutan kecil-kecil yang manis dan berwarna merah tua akan lebih membuat warna bajunya lebih cerah dan terang. Warna merah menurutku warna yang bisa menjadikan suasana menjadi lebih hidup dan tidak membosankan ^_^. Untuk sepatunya, kali ini aku tidak membuat sepatu peri yang biasanya kubuat, agak sedikit bosan hahaha…. Akhirnya kubuat aja sepatu model tali dari sulur berry yang berwarna coklat :). Warnanya juga lebih menyatu untuk leaf clairy.

Untuk rambutnya, kuberi warna abu-abu muda…maksudku sih ingin kubuat warna perak, tapi tidak cocok, jadi kubuat abu-abu muda biasa. Membuat rambut itu salah satu yang paling menyenangkan dalam membuat boneka, yup rambut yang terlihat jatuh alami akan membuat boneka bisa terlihat lebih cantik ^_^. Clairy ini adalah leaf clairy…peri daun, peri yang gesit… Daun sering melambai tertiup angin dan suka menari-nari, jadi rambutnya kubuat agak sedikit acak… Untuk tambahan detil, kubuat kepang-kepang kecil di sisi kanan kiri dan untuk kuncir belakangnya. Untuk kuncir belakang, kubuat 3 kepang menjadi satu kunciran. Mengepang rambutnya menyenangkan lhooo hihihi ;p. Setelah selesai mengepang rambut, tinggal menempelkannya dan membuat kesan jatuhnya agar bisa terlihat natural, senatural mungkin :). Ikat rambutnya juga dari sulur berry hutan yang berwarna coklat.

Bagian terakhir, tinggal menempelkan bagian sayap yang telah kubuat. Sayap ini kubuat lain dari sebelumnya. Biasanya kan aku membuat jenis sayap yang mengembang lebar dengan indah, dan kuberi sapuan warna metalik. Kali ini aku ingin membuat sayap yang kesannya lebih ringan, lebih tipis, dan lebih sederhana. Untuk warna, kubuat transparan biasa, hanya kutambahkan sedikit glitter yang tersebar tidak merata. Psssttt…sayapnya lentur dan bisa bergerak lho kalau kena angin hihihi :p. Setelah ini selesai, tinggal menunggu semuanya kering sempurna lalu ditempel pada tatakan unicorn sebelumnya ^_^.

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art