Hehe…ini adalah proyek satu lagi yang kubikin untuk menghias rumah. Maklum rumah lagi selesai diberesin wkwk, jadinya ada beberapa item yang perlu diganti. Salah satunya adalah plat nomer rumah. Plat nomer rumah yg kupunyai udah mulai pudar warnanya, dan angkanya tidak terlihat. So…aku memutar otak untuk membuat plat ini dari clay tentu saja hehehe…. Yang pasti clay yang kugunakan harus yang tahan air, krn akan kutaruh di luar rumah kan… So mau tak mau, aku gunakan polymerclay untuk membuat projek kali ini. Bahan yang kupakai juga bahan bekas yang ada di rumah, yaitu: tutup kaleng bekas biskuit, pilox hitam sisa-sisa jaman bahula, dan clay tentu saja :D. Tutup kalengnya kupilox warna hitam. Kebetulan pilox hitamnya tinggal sedikit sekali, untunglah masih cukup untuk mengecat permukaan tutup kalengnya wkwkwk, walo hasilnya ada banyak bubblenya, tapi aku malah suka karena kali ini aku tdk ingin hasilnya terlalu rata (maklum, kalengnya sendiri ada tulisan brand biskuit yang diemboss timbul. Supaya tdk terlalu mencolok, ada baiknya bubble2 itu tersebar di permukaan tutup kalengnya hehehe…. Nah setelah pilox hitamnya kering, tinggal bikin huruf2 sebesar yang kita mau. Aku tdk mau hurufnya terlalu besar, jd aku buat sedang aja deh, setidaknya bs dilihat dari jalan depan. Huruf kubuat dari sculpey putih, yang ku heat gun sehingga menempel pada tutup kaleng. Setelah ituuuu….aku ingin sekali membuat peri kecil yang duduk diatasnya dengan mengenakan rok yang menjuntai dan berumbai2 ;p. Figure kali ini kubikin full dari polymerclay. Kalau dr airdry takutnya rusak kl kena hujan. Tapi tetep kuatirnya kl kena matahari lama kelamaan warnanya bisa pudar nih… yah…kita coba aja dulu deh yaa.. :D. Ummm….jujur nih yaaa….aku masih kurang terbiasa dengan yang namanya polymerclay :p. Kendalaku paling utama adalah di saat menguleni. Arrrrrgggghhhhh…. itu paling bikin bosan. Apalagi kl pc nya beneran dpt yg keras, bagiku menghabiskan waktu banget hanya untuk menguleni *beneran ga sabar, ditambah tangan merah2…klop dah*. Kalo dapat pc yang empuk2 sih enakkk… tinggal diuleni bentar dan ga bikin tangan memerah. Pertama pastinya kubikin body dasarnya. Wajahnya pertamanya mau kubikin full sculpt, tapi takut kelamaan. Aku ga boleh kerja ini kelamaan, krn hutang kerjaan lain masih kudu diselesaikan hihihi ;p. Sambungan di leher udah kuberi tulangan kawat. Biasanya kl aku pakai air dry (baik amos ataupun jenis soft clay), setelah clay kering lehernya bisa kuat. Tapii…di pc ini, kpn hari kepalanya sempat terantuk meja, dan lehernya patahhh huhuhu…. padahal udah di heat gun hingga kering. Makanya dibagian leher terjadilah tambal sulam biar patahannya tidak terlihat :p. Bagian paling menyenangkan adalah membuat bajunya. Aku senang membuat baju rimple banyak dan menjuntai begitu :D. Setelah baju dan tangan selesai dibikin, aku mulai bikin rambutnya. Nah di sini aku sedikit mengalami kesulitan lagi. Aku tdk bisa menempel dengan enak. Untuk bikin rambut aku paling suka masih dengan amos, mengaturnya jg tdk sulit. Dengan pc ini agak susah menempel deh… *kayanya aku msh kurang cocok dengan clay mihil wkwk msh harus belajra lagii :D*.

Oya untuk proyek kali ini aku pakai full sculpey dan premo. Rambutnya masih belum sesuai dengan bayanganku jadinya. Tapi yah…setidaknya rambutnya masih berbentuk. Untuk sayapnya, itu aku pakai sayap yang diberi oleh temanku, Wulan. Dia bikin image transfer dr fimo liquid, bagussss banget gambar yg dia kasih. Sampai wkt mau motong gambarnya, tanganku gementeran wkwkwk takut salah potonggg bisa berabe ntar :D. Dan mestinya sayapnya kurang lebar dikittt, tapi tak apalah….kl terlalu besar jg tdk proporsional rasanya. Aku pilih warna sayap dan bajunya agak kontras, hijau dan ungu…. Pertamanya mau ungu dan ungu untuk bajunya, tapi nanti malah boring takutnya dan terlalu monoton. Jadi ceritanya, ini peri tamanku mempunyai sayap dan baju yang nuansanya berbeda (tdk laras, warna cenderung kontras tp bisa menyatu). Warna hijau dan ungu ini melambangkan warna taman yang berwarna-warni, hihihi kebetulan tamankubnyk bunga2 ungu kemerahan gini, cocok dahh ^_^. Dan warna oranye itu adalah warna pelengkap yang menjadikan suasana lebih hidup. So….inilah hasil akhirnya :D.

 

 Yak…jadilah sudah plat nomer rumahku kali ini hehehe…. ^_^. Plat handmade hihihihi…. Hmmm…tinggal mencari tempat yang tepa untuk menempelnya :D.

Play with clay,Piet’s Art touch the heart with art

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *