Di akhir bulan Januari memasuki bulan Februari ini, ada sebuah kejadian yang membuat kami para clayers Indonesia bersatu padu, saling kontak lebih dekat, mengumpulkan karya clay sebisa kami untuk membatu teman clayer kami yang anaknya menderita hidrocepally, anaknya bernama Azka.. Jadi teman2 semua mengadakan acara lelang amal, dimana karya2 clay dikumpulkan dan dilelang, hasil keseluruhan disumbangkan wkt itu untuk pengobatan dan operasi baby Azka. Selama beberapa hari jujur pikiran ini hanya bs tertuju pada acara lelang kami dan baby Azka, jadi bbrp orderan aku kerjakan tetap tp tdk bs cepat, krn harus kusambi untuk lelang. Dan karena wkt yang mendesak aku tdk bs berpikir yg terlalu rumit, aku ambil yang paling mudah bagiku mengeluarkan ide, yaituuu..tentu saja bikin clairy alias peri2 :). Pengerjaan ini juga ga bs terlalu cepat krn harus mengconditioning clay yg keras, maklum pakai pc :p. Kugunakan fimo dan premo disini. Ini adalah peri pertama yang kusumbangkan untuk lelang. Dia kubikin sedang duduk di cabang pohon dan bermain dengan burung kuning kecil :). Hello little bird… Syukurlah pada lelang pertama yang dilalukan dadakan peri ini sudah ada yg punya, semoga hasilnya bs membantu Azka.
Dan mengusahakan bikin yang ke 2, aku setor clairy yang ini :). Masih dengan tema clairy duduk diatas pepohonan, kali ini clairynya bermain dengan tupai kecil… Sayap aku tdk ingin membuat macam2, lagi suka yg simply tapi terlihat anggun. Cane sayap ini kubuat yg terakhir, pertamanya malah tdk mau kukasih sayap, tp terasa ada yg kurang, jadinya kutambahkan sayap2 kecil dipunggung perinya. Di sayapnya kutambahkan bubuk peri halus, alias pearl glitter :p. Dan dibajunya kutambahkan glitter pink diamond. Aku berencana masih akan membuat 1 peri lagi untuk lelang amalnya… Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Sebelum peri pink ini dan 1 peri lagi sempat dilelang, Tuhan sudah memanggil baby Azka :'(. Kami semua tetap mendoakan yang terbaik untuk teman kami dan keluarga. Meskipun kami semua (aku dan teman2 clayerku) sedih, tapi kami percaya Tuhan punya rencana lebih baik.
Cerita ini sampai disini dulu aja ya, nanti yang selanjutnya akan kusambung lagi…
Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art