023lYippiieee akhirnya bikin peri2 lagiiii sukaaa hihihi… dan senangnya lagi kebetulan teman yang pesan ingin menggunakan bahan polymer clay dengan ukuran yang tdk terlalu kecil. Jadi disini aku belajar lagi untuk bikin clairy dalam skala yang agak besar. Seneng sekali rasanya karena jarang biasanya aku lebih sering bikin figure kecil2 wkwk.. XD. Pertamanya waktu berdiskusi aku mestinya lebih prefer posisi duduk karena lebih tidak bahaya, bidang tumpunya lebih lebar. Kalau berdiri hanya di 2 kaki aku bingung pakai sitenya wkwkwk, karena tdk punya site yg tebel untuk bisa dikasih kawat yg cukup panjang untuk kaitannya. Tapi karena temanku ingin pose berdiri akhirnya aku memutar otak supaya bidang tumpunya bisa lebih daripada hanya menancap di 2 kaki wkwk… So kubikinlah dahan pohon untuk tumpuannya, yeayyy… perinya berhasil berdiri cukup kuat :D. Semua bahan aku pakai polymer clay, campur2 antara mofa, premo, fimo, cernit ^_^. Yang kubikin pertama kali pasti wajahnya dulu dong hihihi…. Psstt sebenernya bikin peri ini aku sempat ganti 3x lhooo wkwk… Pertama agak kebesaran karena peri pertama mestinya kubikin untuk posisi duduk, tp akhirnya ganti ke berdiri jadi harus kukecilkan dikit supaya berdirinya bisa lebih seimbang ga ketinggian. Trus bikin peri ke dua, udah kukecilkan, awalnya kakinya tidak terlalu panjang karena aku takut kalo kupanjangkan bisa goyah. Tp karena kurang puas, kubikin lagi peri ke 3, tapi dengan mengubah desain bahwa perinya nanti menumpu di batang pohon. So 2 periku yang awal nanti akan kubikin ulang untuk koleksiku deh :p (tp masih nunggu waktu agak sela dulu).

IMG_20180421_083333lIni sayapnya pakai cernit, cukup clear ya translucentnya hihi… aku suka translucentnya cernit 🙂

 

036l-2Untuk bentuk dasar aku pakai aluminium foil, supaya pc-nya juga tidak terlalu habis buanyakk. Jujur seneng sekali bisa eksplore membuat figure 13-14cm ini :D. Clairynya lagi bermain di hutan tropis nih hihi, di antara tanah2  para peri. Perinya sedang bbasah dan subur ada taman tempat bermainermain dengan tupai kecil :D. SelaluuSuasananya pas banget kayanya, au ada tupai dan jamur dongggg hihihi… ku suka dengan suasana forest2 gitu. Polymer clay ini ya, warnanya bisa cerah gitu, warnanya keluar, bagusss… Memang harganya bisa 2x harga airdry clay sih, tapi kualitas dan hasilnya juga memang beda :). Warna baju biru elektriknya adalah request dari temanku. Pertamanya agak bingung sih mau bikin roknya seperti apa. Yang dimau pokoknya ada belahan ditengahnya. Awalnya kupikir kalau hanya polos biru semua kok rasanya kurang variasi, akhirnya aku tambahkan kain2 suwir dari translucent mofa, cernit, premo. Permainan gradasi biru muda-putih, dan ungu muda-putih untuk rimple didalamnya, setelah itu baru di tumpuk rimple biru elektriknya. Agak deg2an sih bikin rimple2nya ini. Sekali nempel kadang bikin rimplenya jadi rusak kl ga pas nempelnya. Untunglah akhirnya bisa hihihi.. Rambut kubikin gradasi kuning n peach. Sayapnya aku pakai translucent cernit. Cernit warna translucentnya paling bening deh. Kalau dari dekat, keliatan cukup clear, tp kalau jauh ya masih agak butek, karena aku tdk bikin terlalu tipis, takutnya sobek pas kubentuk. Di sayap dan di rerumputan aku tambahkan pearl glitter, debu2 peri dong ga boleh ketinggalan hihihi… Yak setelah perinya selesai, tinggal coba digabungkan pada sitenya. Setelah itu tinggal jepret jepret mengabadikan karya sebagai kenangan wkwk…. Fiuhhh akhirya selesai juga. Semoga suka yaaa ^_^.

 

010lSedikit revisi tambahan, yang ini kukasih motif emas dan kelinci kecil atas permintaan cust. Hmmm sebenernya sih aku lbh suka baju yg tanpa motif, soalnya detil lekuk baju dan sulurnya lebih terlihat dan itu ada glitter pearl tipis2 di claynya. Ditambah motif menurutku akan jadi terlalu ramai, tapi mengikuti request so kutambahkan motif emasnya. Jadi keramaian ga sih wkwk, semoga tidak sih ya :p. Blue forest clairy done :).

 

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *