Menghias botol bekas yang dipadu dengan clay dimulai saat aku menemukan banyak botol bekas anggur or toples bekas selai oles yang menggangur di gudang dan tidak terpakai. Kebanyakan memang tidak sengaja tersimpan (lebih tepatnya, belum sempat membuang hehe :p). Akhirnya daripada menganggur, kucoba untuk menghiasnya dengan clay. Kebetulan saat itu aku masih banyak waktu luang (disamping tugasku menjaga anak tentunya), masih menjadikan art clay sebatas hobi saja, jadi masih bebas bereksperimen ^_^.

Foto-foto diatas adalah percobaan-percobaan pertamaku, kalo ga salah sih kubuat di tahun 2008 (soalnya data foto-foto ada yang sempat hilang, jadi ada beberapa yang ga ada track recordnya nih).

Kedua botol ini adalah botol bekas anggur cap orang tua kalo ga salah. Setelah dicuci bersih dan dikeringkan, serta bau anggurnya sudah hilang, botol ini mulai kulapisi dengan cat putih tipis. Untuk meratakan, aku menggunakan spons yang jarak titik-titiknya rapat/ agak padat. Proses pengeringan catnya cukup lama nih…. *agak tidak sabar menunggu soalnya :p*. Sambil menunggu satu botol kering, aku mengecat sekalian botol satunya (kebetulan ada 2 botol menganggur yang ingin kupakai untuk eksperimen).

Dan sambil menunggu kedua botol mengering, aku membuat dulu bunga dari clay art. Jenis bunga yang kupilih adalah rose. Kenapa rose? soalnya dulu saat SMA aku pernah belajar membuat rose dari kertas krep (belajar dari buku). Jadi teknik dasar saat membuat kelopak dan mengaturnya menjadi satu bunga utuh, aku mengambil dari cara yang kupakai saat membuat bunga kertas. Apalagi membuat rose tidaklah terlalu sulit. Setelah itu…barulah kutempel rose yang sudah kubuat pada botol yang sudah kering. Untuk mempercantik, tambahkan sulur-suluran clay pada botol dan jadilah botol hias pertama ^_^.

Untuk botol hias kedua, aku mencoba membuat bentuk bunga lain. Macam-macam jenis bunga kupelajari dari buku dan juga dari hasil search di internet. Terkadang untuk mempercantik warna bunga yang sudah dibuat, aku menambahkan sedikit sapuan cat pada kelopaknya, sehingga warna bunga clay terlihat lebih hidup. Oh yaaa..jika anda mempunyai bunga-bunga kering yang tersisa (mungkin dari hasil ucapan selamat dll), jangan keburu dibuang. Siapa tau bunga kering tersebut bisa dimanfaatkan pula untuk mempercantik hiasan pada botol kita. (Asal tau aja nih, bunga kering yang kupakai ini kudapat dari kiriman ucapan selamat atas kelahiran anak keduaku hihihi… ^_^).

Nah…kalo yang dua kecil-kecil dan imut ini, adalah botol kecil bekas shampoo dan bekas obat. Tentu saja sebelum dipakai, pastikan botol-botol tersebut benar-benar bersih. Yang ini dasarnya kulapis dengan cat semprot warna metalik. Kalo dikumpulkan menjadi satu dan berwarna-warni, botol-botol art clay ini akan terlihat cantik sekali saat menghias lemari kaca kita ^_^. Yahh..ini hanyalah sedikit ide untuk memanfaatkan barang bekas menjadi berkelas.

 

 Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art

8 thoughts on “Glass Bottle with Clay

    1. Ini udah ada yg punya sis, biasanya aku made by order ^_^, tengkiuu

  1. Menarik sekali. ^_^
    ini buat nempelin clay ke botol pake apa ya say? Trus pake clay jenis apa ni?
    tutupnya jg lucu… itu tutupnya 100 persen bikinnya pake clay ya? Gak dilapisin gitu?

    1. Untuk menempel, aku pakai lem putih biasa. Clay yg kupakai macam2, tp kebanyakan aku pakai amos :). Kl tutup botol itu tutupnya yg kulapis clay :).

Leave a Reply to Petra Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *