Ini adalah potret kehidupan seorang nenek tua yang kulihat dari majalah National Geographic, dan kucoba untuk membuat patungnya. Meskipun usianya sudah cukup tua, tubuhnya yang kecil dan tulangnya yang sudah tidak sekuat dulu, baju yang lusuh….nenek tua ini membawa kayu bakar di punggungnya. Tidak diceritakan dengan detil tentang kehidupannya sih, cuma dengan meliaht fotonya saja kita pasti sudah tahu…bahwa dia bekerja keras di usia senjanya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Semangatnya sungguh kuat mengalahkan tubuhnya yang renta. Pagi hari dia sudah bekerja mencari kayu bakar, ditengah teriknya matahari yang semakin panas. Dengan kaki yang tanpa alas, kulitnya menahan tajamnya bebatuan. Tulangnya yang mulai rapuh, menahan beban seonggok kayu bakar dipunggungnya. Tapi nenek tua tidak mengeluh…tetap saja dia bekerja dengan giat. Disini aku belajar juga untuk selalu bersyukur dalam setiap hal yang kupunya. Kondisi ku lebih baik dari nenek tua ini, tapi aku kadang masih kurang bersyukur :(.So..biarlah ini mengingatkanku untuk menghargai setiap hal yang kupunya, menghargai setiap orang disekitarku yang bekerja dengan susah payah demi sesuap nasi.

Ini adalah detil wajah dan keriput yang coba kutampilkan. Belum sempurna, masih harus banyak berlatih :p. Aku ingin bisa menampilkan potret sosial kehidupan seperti ini lagi nantinya…. Ini adalah ide dari suamiku…kapan hari dia menantangku membuat bapak tua yang lusuh tapi giat bekerja. Karena belum punya modelnya, jadi aku belum membuat. Yang ini kebetulan aku menemukan foto nenek tua dan kayu bakar, jadi bisa kucoba membuatnya. Nanti-nantinya…aku ingin membuat lebih banyak lagi yang seperti ini ^_^. Untuk baju dan sarungnya, aku banyak memberi motif dengan menggunakan cat. Kayu bakarnya aku ambil dari dahan kering sungguhan yang sudah kucuci dan kukeringkan. Pengerjaan claynya memakai clay yang keras dan berat hasilnya setelah kering.

 

Belajar untuk menjadi semakin dewasa dan bijaksana dalam berpikir dan bertindak. Menghargai setiap hal yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita. Thx God.

 

Play with clay, Piet’s Art touch the heart with art

4 thoughts on “Nenek tua dan Kayu Bakar

    1. Efek glossy bisa dari macem2 bhn, kalo vernish mgkn cari di toko kerajinan/ol shop ya. Kalo spray bening, coba aja pakai pilox clear.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *