Day 4 : 22 Desember 2018 (Lourdes)
Sekitar pukul 7.30 kami bangun pagi dan mandi2, siap2 untuk breakfast dulu :). Sekitar jam 9 kami baru mulai makan. Yak mare makan roti lageee wkwk… Me sih doyan2 wae, no prob with roti karena memang suka. Re kusuruh makan yang banyak, pokoknya harus kenyang perutnya. Itu ada jus jeruk enak. Anak2 kusuruh minum, biar dapet vitamin C. Tentu aja Imboost tetap kuminumkan, tapi memang hati yang gembira itu obat kuat paling mujarab wes. Pokoknya semangat terus, rasanya badan juga berasa fit. Pk 11.30 kami baru berangkat dari hotel, karena harus membereskan koper dan mengurus beberapa hal. Aku dan suami menyusun rencana untuk pergi ke rumah Bernadette dulu, karena setelah itu seharian kami mau berada di Sanctuary aja. Ada misa sorenya itu kami mau ikut. Ini kan hari Sabtu.
Waktu mencari rumah Bernadette kami sempat kesasar cukup jauh dan lama. Berbekal peta yang diberikan orang hotel, kami mencoba mencari jalannya. Hmm.. mulai merasa ga enak dan ga yakin, kami nyoba nanya akhirnya. Kami melihat ada ibu2 yang lagi mau masuk rumah, kami permisi mencoba tanya ke dia. Wkwk ibunya ga bs bahasa Inggris, dia ngomong pake bhs Perancis, kami berusaha memahami walopun tetep tdk paham XD. Tp ibunya baik, dia berusaha sekali memberi tahu supaya kami paham, ya kami berterimakasih dan berjalan memutar kembali sesuai arah tangannya wkwk… Aku mencoba google map siapa tau pikirku bisa, ehhh ternyata beneran bisa lhoooo…. Tapi kita harus tau nama Perancisnya dulu, biar googlenya ga bingung. Waktu itu aku iseng nyoba nerjemahin home ke Perancis, nemu kata Maison. Nah nyobain ngetik Maison Bernadette, keluar tuh alurnya yeayyy…. tau gitu dari tadi buka google map ya, kami ga menyangka ternyata jalan ini pun bisa di google map. Ga apa, ini memang salah satu resiko kalo jalan sendiri hihihi, suka duka dinikmatin dan dibawa enjoy aja, jadi bikin ceritanya kan bisa banyak hahaha.. Kami mengikut arah google map, dannn…akhirnya keliatanlah tanda ini, Maison Paternelle yeayyy…. Ini belum sampai ya, tapi kami udah di arah yang bener :D. Btw, coba lihat tandanya, itu arah panah kebawah kan, kupikir ada di underground lho, sampe nyari tangga kebawah wkwk, ternyata itu maksudnya lurus terus :D.
Kami sampai juga di Maison Paternelle St. Bernadette. Sayangnyaaa…tutupppp huaaaa… Kami memang sudah jaga2 sih karena kan memang bnyk tempat2 yg tutup selama winter ini, tp kami pikir kl rumahnya mestinya buka. Ternyata setelah kami baca informasi yang tertera, tempat ini baru buka jam 15.00, sedangkan jam 17.00 kami harus berada di gereja untuk misa di Sanctuary. Kalo kesini setelah misa takutnya udah tutup juga. Walah alamat ga bisa mbalik sini lagi, karena jalannya aja cukup jauh. Ya udah kami akhirnya foto aja di depannya. Kapan2 semoga ada kesempatan balik sini lagi, amiinnnn… ^_^. Maison Paternelle itu rumah ayahnya, Bernadette kecil tinggal disana setelah dapat vision, tapi tidak lama. Yang Maison Natale aku tidak tahu itu seperti apa karena kami tidak kesana. Emm.. menurut cerita temanku yang pernah kesini, sebenarnya kalo pas bulan Maria or pas summer, tempat ini kan lebih ramai, ada volunteer-volunteer yang bisa menunjukkan jalan dan membantu kita jika kita kebingungan. Yah, semua pasti ada plus minus hihi… Setelah berfoto sebentar kami menuju ke Sanctuary. Kami mampir di toko souvenir untuk membeli botol2 air untuk diisi. Ada bbrp orang yang spesial ingin kami bagikan air Lourdes ini. Maaf tdk bs banyak bawanya XD. Aku beli 7 botol, pikirku 1 untuk kami simpan. Ehhh dalam perjalanan ternyata airnya banyak yang tumpah2, padahal udah ditutup rapat2 lho. Mungkin karena tekanan udara di pesawat kali ya. Dari 7 botol hanya 1 yg utuh ga tumpah sama sekali, ya udah anggaplah itu bagian kami, kami bagi2kan ke 6 botol lainnya yang pada berkurang seperempat bagiannya :D. Toh selama di Lourdes kami udah minum banyak sekali air saat disana ^_^. Ah ya, di toko souvenir, pemilik toko memberi 1 magnet gratis kepada kami, hihi senangnyaa…
Kami sampai di Sanctuary dari arah yang berlainan, bukan dari arah kemarin kami masuk. Ini dari pintu depan sepertinya. Kami ketemu dengan taman yang sangat luas dan panjangggg sekali… Itu ada tulisan2 bahasa Perancis, Jerman, dan Italia. Ada yang artinya: here is your mother, ada yang artinya do whatever He tells you, yah… harus translate dulu supaya paham wkwk, sayang tidak ada terjemahan Inggrisnya.
Kalo jalan luruuuussss terus, nantinya akan langsung menuju ke Basilica. Cantikkk yaaa… ^_^
Ini detail eksterior Basilique Notre Dame du Rosaire
Kami langsung menuju Grotto of Massabielle untuk berdoa. Grotto ini adalah tempat Bernadette mendapatkan penampakan dari Bunda Maria. Disini ada sumber mata air yang di gali oleh Bernadette yang menuruti perkataan Bunda Maria. Air yang mengalir ini diyakini dapat membawa keajaiban bagi orang2 yang percaya. Banyak mujizat dan kesembuhan yang terjadi di sini. Angin di tempat ini bertiup cukup kencang. Meskipun suhu udaranya hanya kisaran 13-15 derajat tapi karena angin kencang tadi udara terasa dingin. Banyak lilin yang mati. Itu nantinya ada orang yang kembali menyalakan lilin di depan gua. Dikursi ini kami duduk berempat dan berdoa. Aku juga berdoa rosario pakai gelang clay hehe… Semua ujub doa yang dititipkan sudah kami doakan. Perasaanku hangat sekali, selalu rasanya air mata ingin menetes tiap ingat akan kebaikan Tuhan di dalam hidupku. Dan aku percaya kasih Tuhan yang luar biasa juga mengalir untuk teman2 dan keluargaku semua dan untuk orang2 yang kami doakan :).
Ini adalah dinding guanya, ada aliran2 air yang mengalir melalui celah2nya. Orang2 pada memegang dinding gua dan berdoa disana. Kami melakukan hal yang sama, berdoa dengan dialiri air Lourdes. Air yang menetes dari gua ini sepertinya berasal langsung dari sumber mata airnya.
Foto atas, sumber mata air yang digali oleh Bernadette, yang kemudian menjadi mata air yang terus mengalirkan air.
Ini tempat mengambil air Lourdesnya. Kalo botol2 kecil kita bisa isi disini, tapi terkadag ada yang bawa jerigen2 besar, itu pastinya tidak muat dilubang ini, ada tempat khusus untuk mengisi botol2 besar, dekat dengan basilika tempatnya. Wajah Re kan berjerawat tuh, aku suruh dia raup pakai air Lourdes :).
Ini tempat mandinya, jadi orang2 pada antri untuk menceburkan diri di air Lourdes. Ini suami dan anak2 yang ikut antri, aku ga ikutan dulu :p. Tempat mandi cewek dan cowok dipisah. Dibuka pada jam 2 siang ingatku. Karena aku tidak ikutan mandi, sambil menunggu mereka aku menyalakan lilin2 doa yang kami bawa di tempat yang telah disediakan khusus untuk pasang lilin. Jadi pasang lilinnya jangan di Grotto ya, biar disana tidak kotor. Yang antri mau mandi ternyata cukup banyak. Aku pikir karena adem gini siapa yang mau mandi ya, eh ternyata banyak juga :D.
Ini adalah tempat pasang lilinnya, tepat diseberang tempat mandi. Memasang lilin disini cukup susah menyala, karena anginnya kencengggg sekali. Sebelum antri mandi, sebenarnya kami sekeluarga sudah ketempat ini untuk menyalakan lilin, tp banyak yang padam terus, akhirnya lilin kami bawa mau pasang di gereja. Tapi karena takutnya di gereja juga blm tentu boleh, akhirnya ya sambil menunggu itu aku pasang lilinnya. Wkwk…mencari posisi strategis yang terlindung lilin2 besar. Dan kupasang mepet dengan kaca2 pelindungnya. Sambil aku juga menyalakan bbrp lilin yg sudah mati disekitar tempat aku memasang lilin. Akhirnya waktu aku meninggalkan lokasi sih semua lilin menyala terang, semoga nyala lamaa yaaa… Disini banyak sekali lilin2 berbagai ukuran, ada yang raksasa. Sepertinya tempat memasang lilin memang di fokuskan di satu area. Setelah perjuangan memasang lilin selesai aku ke tempat mandi yang tadi. Kebetulan pas anak2 dan suami selesai dan keluar dari area pemandian. Kutanya gimana rasanya. Ternyata airnya itu ada di bath tub, mereka dimasukkan di sana. Ademmmm hahaha, tp setelahnya anak2 dapat candy wkwkwk :D.
Setelah itu kami makan siang dulu, kami mencari tempat makan di area sekitar. Pas ada yang terlihat rame dan menarik, kami coba masuk. Kami pesan pizza, ayam goreng + kentang, dan spaghetti carbonara. Terlihat kecil ya, tapi aslinya besar ini wkwk.. Penampakan spaghettinya biasa aja, hanya ditambah keju paremsan di mangkuk kecil, jadi tidak kuupload. Minumnya kami pesan air mineral, bayar ya di sini airnya. Yang gratis cuma di Paris pertama kali itu, yang restoran pizza. Harga air putih kalo di resto bisa sekitar 2-3 euro, kalo di supermarket kisaran 1-2 euro. Tapi yang resto kebab kemarin, harganya kisaran 1 euro ingatku, karena dia pakai botol kemasan biasa. Ah nama resto udah ga sempat kuinget, namanya aneh2 susah dihapal :p.
Selesai makan kami balik lagi ke Sanctuary, sambil jalan2 santai menikmati suasana, lihat2 sekitar karena masih ada bbrp kapel lagi, dan ada gereja bawah tanah yang ternyata tutup, jadi kami tidak kesana. Menikmati alamnya aja udah damai sekali rasanya.
Haduhhh bisa ga berhenti aku terkagum2 wes, aku suka alam yang cantik2 soalnya. Pemandangan yang lain dari Indonesia, pemandangan yang tidak setiap kali kita isa nikmatin. Nah salah satu enaknya kalo sepi ini enak kl untuk foto2 hihihi…ga keliatan kemruyuk, suasanya teduhnya bs dapet..
Basilicanya seperti kastil yang berdiri kokoh dan megah. Eh aku waktu itu teringat kastilnya Harry Potter wkwkwk, kastil tipe abad2 lama gitu kan. Yang ini ga kalah kerennnn donggg pastinyaaa hihihi ^_^.
Kami mulai naik ke gereja atas, meskipun belum jam 17.00 sih, tapi kami mau foto2 sebentar Kemarin di area ini kami datang sudah mulai gelap tidak bisa foto detil bangunannya. Eeerrr…ngeliat itu ada mahkota tiba2 terlintas ide wkwkwk… Tadaaaa… aku jadi queen hihihi :p. Misa dimulai pk 17.00 dan selesai sekitar 17.55. Alat musiknya seperti orgel gitu, keren dah suaranya. Kami tidak bertemu dengan father Agustinus yang kemarin menyapa kami. Gereja yang hari ini sedikit lebih ramai dari hari sebelumnya. Mungkin karena sudah termasuk misa Minggu kali ya. Oya di sebelah kami itu ada orang India, aku ingat karena tidak banyak yang orang India disini :).
Setelah selesai misa kami menikmati sebentar Sanctuary ini sebelum kami pulang. Ahhh…terima kasih Tuhan, senang sekali bisa sampai disini ^_^. Sepulang dari Sanctuary kami mampir Carrefour lagi dulu. Anak2 ingin makan roti dan ham untuk makan malam. Kata Re, cukupppp…nanti Re mau makan banyak, seperti oma opa dan cucu2nya yang kemarin duduk di depan kami itu. Makan roti dan hamnya banyak wkwkwk… Di Carrefour kami menemukan bbrp ham yang dipacking gitu. Suami nanya ke penjaganya katanya bisa langsung dimakan kalau yang seperti itu. Jadinya kami beli beberapa yang keliatannya enak. Eh btw, baru merhatiin pas pulang malam ini, ternyata di jalanan ada gambar orang jalan seperti ini lucu ya hihihi.. Ini kami foto setelah kami pulang dari Carrefour.
Ini roti dan ham yang kami beli, chees dan olesan coklatnya lupa ga kefoto wkwk… Wah makan malam kalo seperti ini ya murah meriah beneran. Kalo biasanya makan diluar anggaplah sekali makan bisa habis sekitar 30-40 euro kurang lebihlah, ini bisa separonya sendiri dan boleh makan sepuasnya deh wkwk… Kami juga beli selai coklat, karena selai coklat waktu breakfast itu anak2 pada doyan, jadinya nyobain beli. Karena tdk ada yg sachet, terpaksa kami beli 1 cup terkecilnya. semua yang kami beli ini sekitar 20 euro kalo ga salah, ini pun isa bbrp kali makan. Sebenarnya karena kami tadi makan siangnya udah agak sore juga sih, dan porsinya besar2, jadi kami masih kenyang. Makan roti dan ham ini cukup kenyang, tapi tidak berlebihan ^_^. Paling tidak dengan mengirit makan begini bisa lumayan mengirit pengeluaran :p. Oya, di sini kalo memakai kantung plastik harus bayar sendiri. Kami waktu itu kan tidak tahu, jadinya kami beli kantung plastik, harganya kisaran 0.1-0.2 euro, tergantung dari pilihan kami mau pakai yang mana. Yak waktunya istirahat, besok pagi kami perjalanan dari Lourdes menuju Paris lagi.
Day 5 : 23 Desember 2018 (Lourdes to Paris, by train go to Holland)
Pagi ini kami bangun pagi dan makan breakfast di kamar :D. Roti selai coklat dan roti ham sudah menanti lagi untuk dibuka. Oya ada keju juga yang kami beli, rasanya enak, keju disana memang lain rasanya. Sekitar pk. 8.00 kami berangkat dari hotel menuju stasiun Gare de Loudes lagi. Biyuh mbayangin medan yang akan kami lewati jalan kaki rasanya udah capek duluan wkwk… Hoshhh ayo gpp, drpd bayar taxi mahal, kita ngirit dan lebih sehat dengan jalan kaki, semangat!!! Cuma 1.8km, pasti bisaa wkwkwk XD. Di perjalanan menuju stasiun kami bertemu dengan 3orang yang sedang foto2, ternyata mereka dari Jakarta hihihi…. Cece2 dan koko ini mereka ikut tour. Kami sempat berbincang sebentar, mereka mau bantuin Ken bawa koper, tp aku yg sungkan, dan Ken jg mau dorong kopernya sendiri hihi, baik sih mereka. Kebetulan cece koko ini mau ke rumah Bernadette dulu. Aku bilang kami baru dari sana kemarin, tidak bisa masuk krn baru buka jam 3 siang. Tp gpp foto2 aja disana, kubilang gt. Mereka kebingungan cari arahnya, jadi kusuruh coba buka google map. Akhirnya kami berpisah jalan. Kami masih menggas menggos mendorong koper menaiki dan menuruni jalanan hoshh….
Pk 8.42 kami sampai di tujuan, akhirnyaaa…. hahaha 42 menit kurang lebih untuk jalan santai 1.8km dengan mendorong koper :D. Kami langsung masuk stasiunnya karena sekitar jam 9 kurleb kereta akan berangkat. Ternyata wkt menunggu, kami bertemu dengan orang India yang pas di gereja sore kemarin ada di sebrang kami. Bapaknya ingat aku sepertinya, jadi aku juga tersenyum ke arah mereka. Awalnya kupikir itu bapak dan anak, ternyata suami istri :p. Mereka justru ramah, bapaknya cerita dia sudah bolak balik ke Lourdes ini, sekitar 40x ada. Mereka dari India tapi sudah tinggal di Paris. Sepertinya bukan keluarga yang berada, tp mereka harus kesini karena ternyata istrinya sedang sakit, cancer udah bertahun2. Ini sudah bertahan cukup lama, tiap kali istrinya merasa sakit, suaminya membawanya ke Lourdes ini. Terharu mendengar cerita mereka sih, semoga cepat sembuh dan diberikan kekuatan ya pak. Si bapak ngobrol2 dengan suami masalah ekonomi di Paris, dll. Saat kereta datang, bapaknya juga tanya peron kami dimana, lalu dia menunjukkan arahnya. Selamat berpisah bapak dan ibu India, Tuhan memberkati kalian yaa ^_^.
Sekitar pk 9.11 kereta mulai berangkat. Kami balik ke Paris dulu, ke stasiun Gare Montarnasee. Waktu balik dari Lourdes ini awalnya keretanya kosong jadi kami duduk barengan bersama. Cheezzz selfiee dulu yee :p.
Ni anak2 menikmati waktu sambil mainan, bebas main deh mereka disini. Tp ga tak bolehin gadget kebnykan pokoknya. Tapi setelah berhenti di satsiun satunya, mulai banyak orang naik, anak2 pindah duduk kursi sebelah sesuai nomernya :D. Pesan tiket bus ini suamiku juga secara online. Nah kali ini yang duduk didepanku orang African American yang tinggi, kakinya panjang. Kadang sampe kasihan aku kalo ngeliat mereka duduk, kakinya kan kelipet terbatas tempatnya, makanya aku agak bersyukur badanku tidak tinggi2 amat hahaha…. Disusul di perhentian berikutnya, duduklah cewek manis didepanku, campuran India bule kayanya, cantik sih bentuk wajahnya khas gt. Waktu aku mau makan siang, kan ada roti yang kemarin kami beli belum habis, anak2 tidak mau beli makanan di kereta, mereka mau makan hamnya. Kebetulan aku ada beli sandwich juga, jadi Ken makan sandwich. Aku sempat nawarin cewek didepanku, tp dia ga mau. Orangnya ramah juga kok, setidaknya mau senyum. Kl yg cowok itu cuek blas :p. Dia sempat kembali nawarin aku coklat, tp kutolak juga hahaha sungkan ahhh wekeke…
Sekitar pk 14.09 kami sampai di Montparnasee, suami udah pesan taxi lagi untuk pindah ke stasiun Gare du Nord, stasiun kereta untuk yang internasional. Sopir taxi kami orang muslim sepertinya, baik orangnya, dan ramah juga, bisa berbahasa Inggris. Perjalanan antar stasiun sekitar 25mnt. Ketika sampai di depan stasiun orangnya mengingatkan kami untuk berhati2 saat di sana, karena banyak copet katanya. Kami berterimakasih untuk keramahannya, lalu kami berpisah. Karena anak2 agak lapar, kami mampir di Subway, kebetulan pas disebelah kami ada tempat makannya hihi…. Kami agak salah pesan karena tdk paham, itu ada harga yg kisaran 4-5 euro dan 6-7 euro, kami pilih yg 4-5 euro sih karena ga tau bedanya. Ternyata itu half aja porsinya, sedangkan harga satunya itu utuh wkwk. Itu jenis burger tp rotinya panjang. Baru paham setelah burgernya keluar wkwk, ya udahlah gpp. Karena kami juga harus cepat2, mengejar jadwal keretanya. Makan separuh aja kenyang juga ternyata fiuhh…
Ini stasiun Gare du Nord nya. Gedungnya lebih cantik sih dari sebelumnya. Tapi ramainya juga lebih ruamee bok wkwkwk… Buanyakkk sekali orang2 dengan berbagai macam negara ada di stasiun ini. Sampai rasanya sumpek gimana gitu. Aku langsung toleh kanan toleh kiri, liat kalo ada orang yang ndeketi mulai pasang tampang waspada wkwk… Keberangkatan kami takutnya agak molor nih kata suami, kereta sebelum kita aja blm berangkat katanya. Yah kami menunggu sambil suami mencari nomer peron tempat kita nanti naik kereta. Nomer peronnya masih belum ada waktu kami datang.
Ini kira2 penampakan salah satu sisi dari stasiun ini. Ada lantai bawah juga ternyata, cukup besar, ada toko2nya juga.
Aku sempat puter2 sebentar disekitar sini. Aku merasa sedikit aman karena tasku ada kaitannya. Ternyata disini ada yang bermain piano juga lho, pandai sekali dia. Sayangnya suara pianonya agak dikecil sehingga kurang jelas lagunya. Sepertinya dia hanya pengunjung stasiun yang mau kesuatu tempat juga, tp melihat ada piano nganggur dia langsung main, pianis sepertinya deh. Orang2 pada ngerumunin tempat ini :).
Pukul 16.25 ternyata kereta kami berangkat on time, wah puji Tuhan. Kami masuk dari peron 8 dan dapat gerbong no. 18, itu adalah gerbong palingggg ujungggg wkwk jadi jalannya lumayan jauh. Apalagi mulai gerimis tipis ini ternyata. Perjalanan diperkirakan sekitar 2.5 jam kami berhenti dulu di stasiun Rotterdam Central, lalu dari Rotterdam ganti kereta lagi baru menuju tempat tujuan kami yaitu Den Haag. Jes jes jes…tut tut… kami berangkattt :D. Ditengah2 perjalanan, kami dapat info karena hujan yang cukup lebat dan cuaca yang kurang bagus, ada sesuatu yg terjadi dan kereta harus detour, sepertinya kereta ini akan sedikit terlambat sampai di tujuan. Yak, seharian naik kereta api hihihi… Anak2 mulai agak lapar menjelang malam, pikirnya mau beli makanan tapi ternyata di kereta ini pada abis semua makanannya, mungkin ya karena terlambat itu ya jadi orang pada kelaparan dan beli makanan. Untungnya masih ada roti, langsung deh dihabiskan saat itu juga untuk mengganjal perut dulu. Aku juga ada coklat2 di tas, jadi anak2 kusuruh makan dulu. Snack itu penting untuk selalu sedia di tas, karena terkadang kita ga tau kalau sampai delay dll, wkt yang kita prediksi jadi kacau.
Kami baru sampai di Rotterdam sekitar pk. 20.20 malam, terlambat sekitar 1 jam 20mnt dari jadwal awal, tp no prob kan hari ini kami memang tidak ada acara. Lanjut kami mencari intercity (semacam kereta) yang menuju ke Den Haag. Dari Rotterdam ke Den Haag ini sekitar 20mnt. Keretanya kebanyakan disini double decker deh, ada atas dan bawah. Tuh, kelihatan sedikit kan yang bawahnya, bentuk ruangnya sama atas dan bawah. Tp kami memilih berdiri aja sambil mengawasi koper2, karena tidak bisa dimasukkan tempat duduk kopernya.
Keluar dari stasiun Den Haag HS, hujan menyambut, untung tidak lebat banget. Anak2 kukasih payung karena jaketnya kalo kelamaan kena air takutnya ngerembes, hujannya bukan gerimis soalnya. Begitu keluar stasiun, wushhhhh brrrr angine ademmmm….. Belanda ini kota yang dikelilingi banyak air, jadi angin disini cenderung lebih dingin dari kota lain. Dan memang bener sih, angin disini beda, meskipun ga minus, tapi ademmm XD. Eh itu kebetulan ada trem lewat, aku foto bentar, cantik sih ngeliat kota malam gini, dengan cahaya2 lampu dan jalanan basahnya, kerennn hihi… Kami lalu segera jalan dan membawa koper ke arah kantor pengelola apartemen kami. Jalannya sekitar 500m, pakai google map, hanya kasian ma anak2 yg agak repot bawa payung sambil bawa koper. Tapi aku cukup salut dengan mereka, meski kadang capek mereka ga banyak mengeluh macam2. Jempol buat Rere dan Kenken ^_^, mama bangga ma kalian. Jadi anak cowok harus tahan banting hihi.. Di kantor, kami disambut hangat oleh pekerja kantornya. Dia bilang hari ini hujannn terus sepanjang hari, tapi menurut weather forecast besok cerah kok katanya. Aku jg mbatin gpp hari ini ujan, tp semoga kami bisa jalan2 enak besok tanpa hujan hihihi… Kalo udah ujan air repot soalnya. Setelah membereskan beberapa administrasi, dia memberi kami kunci dan membawa kami ke apartemen The Hague Shortstay, letaknya di gang sebelah. Emm…ternyata letaknya di lantai 2. Kami harus ngangkat koper sendiri, mateng dah wkwk…untung suami dan Re kuat *hosh hosh :D. Untungnya ketemu tangga pas nginap selama holidy ya cuman disiniXD. Orangnya lalu menjelaskan ruangan2 yang ada dikamar, dan lalu kami berpisah. Yipiiyyyy akhirnya bisa istirahat di kamar lagi :D.
Apartemennya bagus, kami suka. Apalagi komplit semua, ada mesin cuci di lantai bawah, ada tempat masak (ini paling penting), hairdryer, sabun shampo, bahkan ada alat untuk nggosok baju. Wah menyenangkan sekali :D. Ranjangnya ada bunk bed dan double bed. Sofa diluar juga kalo perlu bisa dibuat tidur lagi, ada disediakan bantal dan selimut. Di depan sofa masih ada tv dan meja makannya. Tidak terlalu luas sekali sih, kalo kami membuka koper2 kami di ruang keluarga, lantainnya sudah langsung penuh wkwk tapi oke bangetlah ini untuk tinggal selama 4 hari. Paling ga bs nyuci baju dan masak :D.
Dapurnya juga komplit banget yang ini, dia menyediakan minyak, sabun cuci piring dll, komplit. Alat masaknya juga lengkap. Anak2 langsung kami suruh mandi, aku buka2 koper semua untuk mengeluarkan bahan2 makan yang kubawa dari Indo wkwk, aku bawa sup krim ayam, makaroni, beras kubungukus kecil2 biar bisa naruhnya disebar di bbrp koper, ada abon dan kremes ayam hahaha… Abon dan kremesnya kubuka duluan, anak2 pasti suka itu kremes ayam. Suami bagian masak, dia lebih jago dariku :p. Re juga suka mbantu papanya masak hihi… Yang pertama mau dimasak tentunya berasssss…. Papa dan Re kangen nasi hahaha… Sedikit TIPS hemat ala kami: kalau bisa menginap di apartemen yang ada komplit tempat masak dan mesin cuci alangkah lebih baik daripada menginap di hotel. Kebetulan kami di tempat ini menginap 4 hari, kan lumayan tuh, harganya juga lebih murah. Disamping itu, sebelum berangkat ke Eropa kami sudah sepakat dengan anak2, mereka tidak boleh rewel masalah makanan. Di sini kalo namanya makanan jatuhnya bisa mahal kalo makan diluar terus2an. Jadi pagi dan malam, kami sepakati untuk makan di apartemen aja, siangnya yang boleh makan luar :D. Dan puji Tuhan keluarga kami ga rewel masalah makanan wkwk, anak2 juga ga rewel, kalo rewel ditinggal dirumah hahaha *ancamannya maut XD. Dengan makan di apartemen pagi dan malam, ini bisa mengirit biaya cukup banyak. Memasak nasi tidak perlu bawa rice cooker, berat dan ribet. Ini masak dengan panci dan sukses ^_^. Berasnya kami bawa sedikit dari Indo, aku bungkus dalam pack kecil2, tinggal keluarin berapa pack untuk sekali makan. Nanti kalo habis ya tinggal beli di sini. Ada kok yang jual nasi 1kg-an, lumayan kan.. Baju2 kotor juga tinggal masuk mesin dan dicuci beres…
Nasi sudah siapppp, hangat-hangat gitu duhh langsung kruyuk kruyuk perutkuuu….. Makan dengan abon yang dibawain Dad dan kremes ayam, enaknya luar biasaaaa…. Ada ham yang masih tersisa sedikit (hamnya yg kemarin kami beli cukup banyak ternyata) sekalian kami habiskan. Besok pagi papa berencana keluar sebentar, ada supermarket kecil di dekat apartemen. Sementara kita nikmati lauk yang dibawa dari Indo ya, ini aja anak2 udah senengggg banget hahaha :D. Nice..nice.. terimakasih untuk perjalanan kami Tuhan, dan kami mau membaringkan tubuh kami untuk beristirahat dulu ^_^. Niteeee….
Day 6 : 24 Desember 2018 (Strolling around Den Haag)
Bangun pagi sekitar pk 7.00. Suhu di Den Haag 5 derajat C. Rencana hari ini yang pertama kali aku mau ke Primark wkwk udah kubook dari Indo pokoknya aku mau kesini. Katanya di Primark barang2 murah2, tp ya kalo kaos2 gitu tau sendiri mgkn kualitasnya kurang bagus. Ada yg bilang cepat rusak, tp ada yg bilang awet juga, pro kontralah biasa. Yah mumpung disini why not kesana sekalianlah. Pagi tadi suami udah beli lauk seperti daging dan telur, cukup untuk sekali makan, bahkan 2x makan masih bisa. Aku nyiapin outfit anak2 dan suami untuk nanti pergi jalan2 dan mengatur bbrp barang di koper. Hari ini OUTFITnya: 1 long john, 1 sweater yang sedikit lebih tebal, syal dibawa di backpack, sarung tangan wool 1 lapis, 1 lapis kaos kaki wool, ditutup dengan jacket seperti biasa, kalo aku pakai coat aja masih bisa tdk perlu jaket :p. Setelah masak dan lauknya siap, Re pingin menata meja makannya merayakan bisa makan nasi katanya hahaha, mumpung juga perlengkapan disini komplit. Ini kufotokan sekalian dengan area tvnya, jd terlihat kira2 ruangnya seperti apa. Abaikan itu koper yg di depan tv wkwk…
Selesai makan kami segera siap2 dan berangkat untuk jalan2. tujuan pertama adalah Primark Store. Sebelum kesana, kami mencari info dahulu, apakah tempatnya buka. Kalo tutup kan tiwas kesana bisa kecele kita wkwk… Syukurlah buka, dannn ini kami sampai di Primark (yang seneng aku sih wkwkwk). Primark ini lokasinya di tengah kota Den Haag, gampang dicapai oleh bus dan trem, tapi kalo kami ya enak jalan kaki kesini. Sekalian jalan2 melihat2 suasana kota (makanya aku punya banyaakkk sekali foto hihihi, soalnya banyak yang menarik sih :p). Disekelilingnya banyak departmen store, yg suka belanja pasti betah lama disini. Aku minta waktu bbrp jam untuk keliling Primark wkwkwk… Mau liat2 sweater dan perlengkapan musim dingin, siapa tau ada yg murah aku mau beli untuk stok anak2 dan suami juga.
Tuhh… ada yang murah2 emang, bikin mata ijooo hahaha… Tp aku cari yang sesuai kebutuhan aja, harus mikir dengan otak, ga boleh kalapppp :p. Duh emak2 ini kalo liat harga murah yo wes begitulah… Tp emang ga semua murah kale wkwk, rata2 sih tidak semurah yang kubayangin. Di Jepang itu kl sale harganya lebih murah2 lagi dari ini. Sweater yg murah hanya yang 3 euro itu yang kulihat. Lainnya rata2 masih dikisaran 6-9 euro, ada yang lebih juga. Jaket2 ada yang bagus2 juga, kl yg lightweight harganya murah, tp kalo yang agak tebel ada yang kisaran 30-60euro. Ada piyama2 hangat juga, ada kaos2 tipis, macam2 sih barang2 yang dijual disini. Ada permen2 dan coklat2 juga… Tapi cuci matanya ga bisa lama2 nih, aku masih harus ketempat lainnya :D. Anak2 dan suami lagi jalan2 makan es wkwkwk…
Setelah dari Primark, kami jalan keliling kota. Ini kami tiba di Ridderzaal (Hall of Knight), bangunan ini menurut info yang kubaca dibangung diabad 13, dengan style Gothic Architecture. Ridderzaal merupakan bangunan utama dari Binnenhof (inner court). Binnenhof ini adalah kompleks gedung2 yang juga ada di pusat kota Den Haag, segala urusan politik dibahas ditempat ini (saia googling wkwk). Ridderzaal dan Binnenhof menjadi salah satu yang harus dikunjungi kalau berkunjung ke Den Haag, tempatnya cantik (bisa untuk foto2 hihihi). Ini adalah beberapa foto2 yang kami kumpulkan di sekitar Ridderzaal:
Model bangunannya kastil2 untik dan keren. Warnanya kebanyakan coklat merah semua nih, memang ciri khasnya kali ya :). Serasa berada di abad masa lalu…
Yang ini sepertinya kalo dipompa bisa mengeluarkan air, mungkin jenis water pump jaman dulu kali ya…entahlah, tapi yang ini sih macet wkwkwk…
Nah kalo yang satu ini semestinya ga mau ku foto, tp berhubung ada burung yang nemplok tepat dikepala, jadinya gatel untuk ga njepret dengan kamera wkwkwk….
Ini setelah keluar dari area Ridderzaal, ada hall luasss sekali, dan ada sungai disalah satu sisinya, cantik kalo ngeliat tata kotanya :). Tapi disini tidak banyak hiasan lampu kelap kelipnya, suasana natalnya kurang berasa kalo diluar ruangan. Oya banyak burung2 camar dan sejenis buru dara yang berkeliaran di jalanan nih, lucu hihi…
Karena sudah jam makan siang, maka kamipun berjalan menuju pusat tempat makan. Sempat muter2 bingung sih nyari tempat makannya. Kami mencoba pergi ke suatu tempat, tapi lupa nama tempatnya XD, akhirnya kami makan disana. Oya di Belanda ini aku menemukan 2 resto yang pakai bahasa Indonesia hihi…tapi kami tidak mampir sana :p. Kami pilih salah satu resto yang keliatan menarik, wes kami coba masuk. Kalo tidak segera diputusin ya ga makan2 jadinya cuma keliling2.
Ini resto tempat kami makan, tp udah lupa nama tempatnya, kelupaan aku nyatet namanya wkwk… Nama menu makanannya kadang kami ga paham, sampai aku pakai google translate tapi ga muncul artinya hahaha, akhirnya kami mencoba nanya petugasnya. Untung dia menjelaskan sehingga kami paham :D.
Yang foto atas ini adalah jenis piadina, jadi kalo yang ke Belanda dan nemu nama makanan ini, kira2 bentuknya seperti ini. Mirip2 pizza deh kalo kataku. Ada berbagai macam rasa, kami pesan yang tuna dan satunya lupa wkwk..
Aku pesan cake aja, cheese cake dengan blueberry sauce, uenyaaakkkkk suka bangetttt…. Salah satu yang buat aku lupa untuk foto2 di depan restonya adalah karena mau irit minuman hahaha… Ini minum air 1 botol aja bayar kan, aku lupa bisa 3 euro rasanya. Aku suruh anak2 minum 1 gelas aja, ga boleh tambah wkwkwk, nanti mau minum lagi pas diluar, karena kami bawa botol air ditas :p. Jadi air 1 botol itu kami minum irittt, begitu sampai luar, minum sepuasnya dari botol yang kami bawa wkwkwk… Setelah itu kami lanjut jalan makanya lupa foto depan restonya :D.
Setelah makan ya kami jalan di sekitar sini. Sepertinya ini masih masuk daerah Binnerof semua deh, ah kurang jelas juga aku, pokoknya asal jalan dan tempatnya bagus, jadi kami foto2 sejenak. Kalo googling sih sepertinya betul ini di Binnerhof.
Cantik banget kan pemandangannyaaaa huaaa sukaaa… Kalo di pusat sini memang gedung2nya klasik2 bentuknya dan cantik2. Kalo yang disini masih lumayan menyenangkan melihat pemandangannya, meskipun tidak banyak lampu2 hias :).
Ini kebetulan kami bertemu dengan orang Indonesia hahaha… Waktu itu ada orang wajah Asia, kami ga tau dari mana, kami coba mintain tolong untuk fotoin kami sekeluarga. Trus aku balik tanya ke mereka mau difotoin ga, tp pake bahasa Inggris, kan ga tau mereka darimana. Ehhh ternyata ada ceweknya yang malah bilang, kami dari Indonesia kok.. Ealahhh hahaha, omong2 ternyata mereka juga asli Surabayaaa hahaha… Cowok yang fotoin kami itu tinggal di Den Haag sini bersama keluarganya, nah cewek yang ngomong Indo itu adiknya yang sedang berlibur. Senang juga bertemu orang Indonesia, tapi kami ga bs banyak ngobrol, kami harus mengejar waktu supaya juga tidak telat nanti ke gerejanya. Ini kan malam natal :).
Hihi ini salah satu foto kami berempat yang kami upload untuk ucapan selamat natal dari kami sekeluarga ^_^.
Ada taman2 yang cantik juga untuk difoto. Disini banyak sekali ruang luas yang bagus2. Yah meskipun suasana natal yang kuharapkan tidak seperti yang kubayangkan, setidaknya bisa dapat beberapa foto tempat cantik ini aku sudah senang hihi…
Waktu lewat suatu taman (entah apa namanya), ktm lagi pompa model beginian. Re coba nyalain, eh dan beneran airya mengalir :D.
Dasar kok, hubby tuh emang isenggggg… orang udah duduk manis lho yaaa…sempet2nya mau nyaplok kepalaku eeeerrr… *asyem aku ga tau dia bergaya begituuu, makanya kok waktu itu dia minta foto sekali lagi, takut diomelin mungkin hahaha :p.
Nah ini yang diminta fotoin lagi, untung yang ini nggenah fotonya :D. Foto yang ditaman ini hasil jepretan Ken lho hihihi, dia fotonya sampe ndlosor2 di tanah ituuu, sambil lepas sarung tangan lagi padahal hawanya ademmm… makasihhh ya sayanggg… Ken sempet protes kok koko terus yang disuruh fotoin katanya, dia juga mau fotoin, hihi makanya ini kasih kesempatan Ken untuk fotoin, dia seneng banget :D. Hasilnya not bad kan ^_^.
Haha aku liat babi ini kok lucuuu, jadi anak2 kusuruh pose dibelakang babinya. Ken jatuh ketendang, Re yg ngusir itu babinya supaya lari pergi menjauh wkwkwk :D. Ahhh menarik lho jalan kaki keliling2 begini ini, kesannya nyantai dan bisa dapet banyak foto2 kenangan ^_^.
Sambil jalan pokoknya setiap nemu spot yang bagus dan menarik kami berhenti sebentar. Ini pohon natalnya besaaaaarrrr sekali, dihiasi banyak lampu, nahhh yang begini kan cantikkk jadi ada suasana christmas gitu lhoo.. Suasana christmasnya rada2 garing nih. Semestinya kami ingin pergi ke Christmas Market di Den Haag sini, tapi sayangnya hanya sampai tgl 23 Des huhu, jadinya kita tdk bisa jalan2 ke Christmas Marketnya. Aku tu suka lampu2 gt, kelap kelip seperti lampu peri2 hahaha…
Foto dulu bersama dibawah pohon natalnya, mumpung besar, jadinya background kita bisa tercover ma pohon natalya hihihi…. Kalo yang ini sih benernya aku ga tau ada di daerah mana wkwk, lha asal jalan sambil mau menuju ke arah gereja.
Ini ga tau juga nama tempatnya. Tapi gedung2nya bagus. Pas lewat kok menarik gitu kesannya, jadi aku berhenti sebentar untuk foto suasananya. Disini gedung2nya lebih modern, tinggi2 dengan banyak kaca2, beda dengan yang style gothic tadi, tapi sama2 kerennya :).
Kami kan menuju arah gereja nih, kami melewati taman juga, eh banyak angsa, bebek dan entah apalagi itu namanya, mereka sedang berkumpul karena ada opa2 yang memberi mereka makanan biji2an ^_^, lucu deh ituuu… ada angsa yang marah kalo makanannya direbut. Ken kan yang iseng tuh, berusaha mendekat, tapi waktu itu ada angsa yang marah ke temannya, angsanya bersuara, Ken sampe langsung menjauh lagi takut dipatuk wkwkwk…
.Sekedar berbagi info aja. Aku baru tahu ternyata jalur untuk orang dan sepeda terpisah. Yang warna merah2 itu lajur khusus sepeda, dan harus didahulukan kalo mau lewat. Disini bnyk sekali yang jalan2 dengan sepeda, bahkan ada parkiran bertingkat yang khusus sepeda2 doang. Pertama kali kami sampai sini kan tidak tau peraturannya, kami kadang jalan di jalanan merah, bingung aja kenapa kok bnyk sepeda lewat sini… Mulailah kami berpikir, apa jangan2 ada maksudnya warna jalan dibedain. Ternyata kl jalannya ada 2 warna gini jgn jalan di yg merah deh :). Aku akhirnya bertanya ke tanteku yang tinggal di Belanda, sehingga baru paham aturannya :D.
Gereja misa Natalnya dimulai pk 17.30, kami sudah sampai di sana lebih cepat dari yang kami perkirakan. Gpp jadinya malah kami bisa coba ambil foto gerejanya, kalo selesai misa sudah gelap. Ini adalah gereja Catholic Church of Our Savior. Karea kami sampainya kepagian, kami sempat selfie2 di depan pintu masuk pakai topi santa wkwk..
Ini di dalam gerejanya… Awal2 masih banyak sekali yang kosong, begitu mau mulai misa, tiba2 oarang mulai terlihat banyak dan akhirnya gereja ini full lhoooo, kereennn… Misa diadakan pakai bahasa Inggris, jadi kami sedikit paham yang diomongkan, enak.
Kami berfoto setelah selesai misa ^_^. Misanya kurang lebih selesai sekitar pk 18.45. Tp lagu2 natal yg terkenal itu ada yg dipakai, jadinya seneng, sedikit ada suasana natal hihihi… Merry Christmas everyone!!!
Setelah dari misa ini, kami pulang ke apartemen, tapi sebelumnya mampir dulu dong ya ke supermarket. Kami beli lauk2 untuk masak, daging, snack dll. Tuh banyak kan macam daging yang bisa dibeli, harga kisaran 4 euro lebih dikit2. Kalo mau pizza or steak yang tinggal di micro pun ada. Banyak deh pilihan untuk bisa dimasak di apartemen, jangan kuatir. Mau spaghetti, or nasi ayam jamur, nasi goreng, risotto, adaaaa semuaaa…tinggal di oven gitu, praktis juga ya. Re sempat nyobain nasi goreng yang di oven, lumayan juga tuh katanya. Plastik disini juga berbayar, sekitar 0.25 euro kurang lebih, kami lupa bawa lagi, jadi harus bayar plastik hiks. Pulangnya dari sini ini yang kami harus jalan cukup jauhhh, dari supermarket ke apartemen sekitar 2km (jalan kaki terjauh kami :p), ditambah bawa kresek belanjaan fiuhh… Kami pilih transportasi yang paling murah aja deh, yaitu jalan kaki (lagi) wkwk.. 2km kl jalan di Indo berasa banget capeknya, tp kalo di sini…ya tetep sama aja capek siyyy hahaha hanya udaranya lebih enak disini :p. Tapi ya ini juga TIPS hemat ala kami wkwk, yang bisa diirit ya diiritlah dikit2. Taxi disini beda ma Indo, harganya juga ajubile, pakai saat diperlukan aja. Anak2 kami tanyain mereka juga ga masalah kok jalan kaki, mereka pengertian *terharu.. So kami pulang dengan membawa bungkusan2 dan menerjang dinginnya angin. Positifnya: kami bisa menikmati ademnya udara yang terasa bersih, dengan banyak jalan peredaran darah makin lancar dan bobo kami makin nyenyak, badan kami sehat lho malah ga sakit meskipun jalannn mulu kemana2, lemak di perutku berkurang (ini benernya alasan utamaku seneng jalan kaki hahaha, ketauuannn ;p). Eh tapi beneran lho, bnyk jalan di cuaca adem ini membakar lemak kali ya, meskipun makan 3x sehari aku berasa lemak sedikit tergelontor. Makanya kl liburan di negara dingin dan bisa banyak jalan kaki malah suka aku hahaha…
Setelah mandi air hangat dan makan malam, hoooaaammm…. waktunya siap2 tidur lagiii, besok pagi kami seharian akan bermain di Efteling Park yeayyy, harus siapkan energi nih, bobok dulu yaaaa….
Part 3 to be continued….
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 1: Paris-Lourdes)
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 3: Efteling-Amsterdam-Helsinki)
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 4: Helsinki-Rovaniemi)
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 5 End: Rovaniemi-go home)