Day 10: 28 Desember 2018 (Strolling Helsinki)
Kami rencana jalan2 santai di kota, jadi bangun tidak perlu terlalu pagi. Aku janjian bertemu dengan seorang teman disini, membawakan clay hadiah dari temanku di Jakarta hehe… Dia datang sebelum waktu kami janjian, kami bertemu di bawah aparatemen kami. Dia datang bersama keluarganya, kami ngobrol2 sebentar. Suaminya yang suka ngobrol hahaha. Mereka berasal dari Vietnam tapi udah menetap disini. Ramah sih mereka hihihi. Setelah mengobrol sebentar, kami berpisah :). Sekitar pk 10.15 kami mulai jalan keliling kota. Nah untuk OUTFIT kami hari ini: 1 long john, 1 sweater tebal, 1 vest, beanie (topi rajut) wes harus dibawa/ earmuff, syal juga kudu dipake, kaos kaki wool masih cukup pakai 1 pasang aja, setelah itu pakai jaket yang tebal. Sweater jagoan2 mulai dikeluarin disini hahaha… Suhu udah mencapai -2 derajat, kalau di Sapporo kan sempat -4 derajat juga, tapi anginnya memang beda. Di sini kalo tertulis -2 derajat, feel likenya bisa -6 /-7 derajat, jadi memang lebih adem. Kami keliling mulai dari Kamppi Chapel, Kamppi Chapel ini sebenarnya kemarin malam sudah kami lewati, letakknya tepat di depan mall tempat kami keluar kemarin. Tapi kami belum sempat foto2 karena menaruh koper2 dahulu. Letak Kamppi Chapel ada di Narinkka Square. Chapel ini juga dikenal dengan sebutan “Chapel of Silence”, dibuat untuk tempat introspeksi dan refleksi diri katanya (googling). Desainnya unik sekali, minimalis begitu, bagian dalamnya juga minimaliss sekali..
Ini yang fotoku kemarin malam, sekilas aja kufoto sebentar hehe…
Yang ada dibelakangku adalah Helsinki Central Station. Biasanya bangunan yang banyak orangnya itu cukup terkenal. Ini kebetulan suami udah cari toilet padahal baru berangkat wkwk, jadi dia masuk mall, aku foto2 di luar sebentar. Pertamanya tidak tahu itu gedung apa, setelah googling baru tahu ternyata ini adalah Central Stationnya :). Pedestrian disini tuh enak kalo dibuat jalan, ga sempit2.
Ini salah satu departmen store yang terkenal di kota ini, Stockmann. Banyak brand2 terkenal disini, yah high end departmen store lah ini. Bentuknya sangat eyecatching, jadi begitu lihat langsung pingin foto, bagus soalnya, tapi kami ga masuk sana karena memang ga berencana shopping, bisa mabok kl liat harganya mgkn wkwk..
Disekitar mall sini gedungnya bagus2 desainnya cantik, aku ga tau ini tempat apa tapi kok bagus batu2an gitu.
Ini adalah daerah Senate Square, banyak gedung2 bergaya neo classical yang ada disekelilingnya. Nah bangunan yang diatas itu adalah Helsinki Cathedral, salah satu gedung yang terkenal dan banyak menjadi pusat para turis untuk berfoto2. Di Senate Square ini ada beberapa bangunan terkenal seperti: Goverment Palace, National Library of Finland, University of Helsinki. Tapi aku tidak jelas ketiga bangunan ini letaknya dimana, soalnya di area square ini sedang ada pembangunan or perbaikan jadi tidak ada beberapa bagian yang tertutup.
Tuh, lagi banyak orang yang sedang kerja disana kan, jadi kami hanya lewat dan berfoto sebentar aja. Katanya sih bisa kalau mau masuk ke katedralnya, tapi kami memilih lanjut dulu ketujuan kami lainnya. Di sini kami lihat cukup banyak turis2 berwajah Asia yg ikut tour, kebanyakan berbahasa Mandarin, ada jg yg dr Jepan, Korea.
Ini adalah Helsinki City Museum yang coba kami masuki, ini sebenarnya pintu keluarnya, lupa foto pintu masuknya wkwkwk… Jadi di dalamnya ada sejarah tentang kota ini, dari jaman dulu hingga perkembangannya sekarang. Tempat ini gratis masuknya, jadinya ya kita coba masuk (apalagi toiletnya gratis hihihi… :p). Karena anginnya ademmm, kami juga menghangatkan diri sebentar disini.
Ini adalah salah satu yang menarik dan anak2 betah lama disini. Jadi diruang ini ada buanyak sekali foto2 kuno dari jaman lalu. Kalo kita taruh fotonya di alas hitam itu seperti mikroskop, nanti bisa disetting kita mau melihat yang mana, bisa dibesarkan dan dikecilkan begitu tampilannya, keren kan ya. Re iseng, dia naruh sarung tangannya disana, ya keliatan serat2 sarung tangannya seperti apa wkwk… Bagus nih alatnya keren.. Ada lagi ruang2 dengan dekor masa lalu, sepeda jaman dulu (yah ga jauh beda dengan sepeda Indo jaman kuno), dll.
Setelah cukup menghangatkan diri kami siap jalan lagi ke arah Market Square, area shopping tapi yang outdoor. Whooaaa matakuuu ijoooo hahaha, suka suka sukaaa… bagi yg suka pernik2 pasti wes ijo klo jalan2 di sini. Ada magnet2 lucu2, ada tatakan gelas dll yg sepertinya handmade mereka bikinnya. Ada sarung tangan, kupluk dll yang tebal2. Dan banyak pula dijual bulu rusa gt. Harga bulu rusanya jangan ditanya wes, mihilll… Eh tapi Re sempat nanya dengan penjualnya, harganya ada yang sekitar 145-150 euro, sepertinya ukuran 1 rusa. Suami sempat mau kubeliin sarung tangan, tp heran disini malah kebanyakan sarung tangannya tidak ada jarinya, maksudku 4 jari selain jempol itu digabung. Setelah dipikir2 mungkin justru malah dengan 4 jari digabung bisa jadi malah hangat kali ya, makanya kalo yang jarinya kepisah 5 gitu malah ga ada yang jual disini. Tapi karena harganya juga mahal2 kami ga jadi beli wes hahaha…Anak2 kubawakan sarung tangan wool dobel, jaga2 kalo mereka kedinginan. Tp mereka malah mau 1 aja, pada suka dingin kabeh hahaha… Eh tapi yaaa, angin disini beneran ademmm lho. Serius idungku sampe meler terus. Awalnya aku nekad ga pake sarung tangan, pas jalan di Market Square ini aku ga tahan, sarung tangannya kupakai wkwk. Letaknya kan dekat air tuh, wusshhh kena angin makanya langsung brrrr… Di sini anak2 akhirnya mau pakai warmer tangan wkwk.
Mereka juga menghangatkan diri di perapian. Selalu ada perapian di tengah2 begini, tapi memang jangan kena arah asapnya keluar, mata jadi pedes.
Karena aku masih pingin keliling2 Market Squarenya, anak2 dan suami mampir tenda tempat makan dulu, mereka makan sup salmon dan minum jus buah hangat (Glogi namanya). Ada beberapa titipan lagi yang harus kucarikan, yah sambil aku juga cuci mata sebentar. Disini rata2 souvenir tidak ada yang dibawah 1 euro, rata2 2 euro keatas semua. Seperti magnet2 itu ada yang dari 2.5-5 euro, bola kaca itu 8-10 euro kalau yang besar ya lebih mahal, sendok or tatakan2 kayu gt ada yang 2 euro-an, gelas2 kaca kecil ya kisaran 7.5 euro kalo ga salah inget, dan masih banyak macam2 pernik2 yang lain. Window shopping aja udah seneng nih wkwk, aku paling beli magnet kecil satu untuk kenang2an lah. Disini yang menjadi icon sepertinya rusa dan beruang, bnyk handmade yang bergambar 2 hewan tersebut. Setelah cukup puas berkeliling, dan gigi mulai gemeletuk kedinginan, akhirnya aku ga tahan dan ikutan join untuk makan sup salmon hangat. Sluruuuppp aduuuhhh enaknyaaa hangat2 ini hahaha… Jus buahnya rasanya aneh, ga biasa kali ya, khas rasa Finland mungkin. Kalo aku baca info2 memang kebanyakan disini minumannya buah2 gt, sehat sih ya.. Setelah cukup kenyang kami lanjut jalan ke market yang indoor, letaknya dekat sini.
Nih air sungainya mulai membeku dan menjadi es, baru kali ini aku melihat air seperti ini, berarti dingin sekali nih. Suhu masih dikisaran -2 sampai -4. Jalanan juga diselimuti salju tipis, hati2 kalo terpeleset nanti langsung nyemplung wkwk..
Nah ini adalah Old Market Hall, ternyata di dalamnya isinya makanannn semua :D. Wah kalo lihat kanan dan kiri menarik sekali. Makanannya bikin air liur keluar. Aku liat ada cake, pingin nyobaaa… Aku liat ada kebab reindeer, pingin nyoba jugaaa… duh pingin beli kanan dan kiri gawat.
Ini suasana di dalam marketnya. Kanan dan kiri makanan semua hihihi… ini masih ada sisi satunya (sayang kamrea hp ku KO, ga bs foto2 bnyk disini). Jadi seperti ada 2 jalan selasar, yang dipisah oleh toko ditengah. Kami keliling dari ujung keujung, dari sisi kanan sampai sisi kiri. Liat2 dulu apa aja yang ada. Karena ini jam makan siang, kami lihat ada satu tempat yang rameeee sekali, ternyata itu memang terkenal banyak direview orang, pantes aja rame pikirku. Oya, kalo mau kencing disini juga gratis, kalo udah masuk sini, jangan lupa mending ke toilet sekalian.
Daging salmon asapnya menarik, suami udah mikir mau beli untuk dimakan di apartemen wkwk.. Kalengan2nya menarik, pingin beli juga aku. Ada 1 kaleng pate reindeer disini harganya sekitar 19 euro, pingin nyobain tapi kemahalan ah, jadi aku lewat aja…
Eh ternyata waktu di bandara Rovaniemi aku nemu pate yang sama harganya 14 euro doang. Bentuknya seperti ini nih, bisa langsung dimakan. Enak gurih sih, khas banget rasanya. Banyak daging rusa juga yang dijual disini, menarik lah ini pokoknya makanan2nya…
Ini suami beli reindeer chips, enak rasanya gurih. Asin2 gitu. Hmm…unik deh pokoknya. Aku juga sempat nyobain kebab reindeer, kudu dicobalah makan daging reindeer sesekali. Enyak wkwk, kami makan 1 kebab untuk berempat, karena masih rada kenyang kena soup salmon. Re ga mau makan banyak, kasian reindeernya katanya :p. Sayang lupa fotooo hiks, kebiasaan langsung hap hap kalo makanan XD. Karena kami masih kenyang, kami lanjut jalan2 keliling kota dulu.
Ini sepertinya pelabuhan begitu deh, tapi aku ga tau namanya. Pemandangannya foggy misterius begitu, wkwkwk tuh kan imajinasinya wes mulai lagi :p, aku kadang suka kabut2 begitu, misterius :p.
Ini kami berada di Esplanade Park, wowww cuma bisa berdecak kagum aku melihat lampu2 dikanan kiri begitu cantikkk.. Nah begini kan suasananya meriah bagusss, sukaaa banget dweh.. Tiap liat lampu kepingin foto terus hahaha… Ini semakin sore warna blue nya makin berasa wkwk.. Emang suasananya agak2 cloudy hari ini, tapi tetep bersyukur kami tidak kena hujan air selama perjalanan ini. Lucu ya, ini sekitar jam 2.15 siang ingatku, tapi hawanya adem dan soo blueee, tp bluenya ga bikin mood jeblok, malah aku menikmati ademnya. Lebih dingin dari Belanda nih wkwk… Ternyata memang kata temanku orang Vietnam yang tinggal di sini, hari ini termasuk hari terdingin biasanya dinginnya ga sampai segini kata temanku.
Jalan2 kota di hawa adem begini bikin anak2 mulai lapar lagi, heran aku kok ga berasa lapar, terlalu exciting mgkn wkwk… Akhirnya kami memutuskan untuk mencari makan. Yang ada di list kami hanya tinggal Uspenski Cathedral. Kami balik dulu kearah Old Market Hall untuk makan disana. Karena ada yang pingin ke toilet lagi maka kami mencari jalan ke arah Museum yang tadi kami masukin wkwk.. Istirahat sejenak… hidung kami merah semua, pipi Ken apalagi hihihi, gemes aku liatnya, makanya mau kufoto, pipi Ken merah kaya dikasih blush on kata Re wkwkwk…
Kami jalan melewati Market Square lagi, ini udah hampir jam 3 sore, langitnya udah gelap. Fotonya ini kuterangkan supaya terlihat suasananya, kalo tidak ya biru tua warna langitnya :p. Bagus hiasan lampunya, ini kalo dari jauh kelap kelip cantik.
Para bebek kecilpun sudah mulai tertidur di atas air yang sudah mulai menjadi es… Eh heran lho aku itu hebat kaki bebeknya ga beku kedinginan yaaa… Nite nite little duck ^_^.
Akhirnya sekitar jam 3 sore kami baru makan siang wkwkwk… Ini restoran yang tadi antriannya puanjangggg… Dia menyediakan soup2 gitu. Kalo hawa dingin mgkn pada suka sup ya, jadi antri disini panjang. Ada 1 jenis sup yang habis, mgkn itu yg banyak dipesan orang2. Kami mencoba pesan menu beef broscht.
Nama booth tempat makannya Soppakeittio, terkenal ternyata memang, soup bikinan mereka macam2. Pas kami makan ini menu yang tersedia. Sayang yang seafood soup habis. Kami mencoba yang beef broscht, kami pikir yang carrot & ginger ga ada dagingnya wkwk.. Hmm…soupnya jenis soup sehat nih… Isinya potongan tomat, apa lagi ya aku kurang tau, yg pasti ada tomatnya dan beefnya. Beefnya enakkk empukkk… Kuahnya asem kecut gitu karena kena tomat, tapi kaya vitamin itu. Ken kurang suka hahaha, tp dia tetep makan, dan kusuruh makan dagingnya yang empuk. Ada roti itu kita boleh makan sepuasnya, dan air putihnya juga ambil sepuasnya. Makan roti yang banyak dan soup gitu memang bikin kenyang. Untung kami cuma pesan 3 soup, karena porsinya juga besar. Aku sebenernya suka yang creamy2 gitu, yang kami pesan ini kuahnya bening, yah tapi okelah untuk mengisi perut dan menghangatkan badan :).
Kami sempat beli buah cranberries, manisss enak, merah maroon gitu. Pistachio itu juga kudu nyobain deh kalo ga pernah nyoba, gurih asin enak. Aku suka sekali makan itu, makanya pas nemu disini nyobain beli sekalian deh. Foto pistachionya aku googling, karena kelupaan mau foto yang punyaku wkwk…
Ini tujuan terakhir jalan2 kami, Uspenski Cathedral. Ini adalah gereja Ortodox, perpaduan dari gaya Russia dan Finlandia. Itu es yang dibelakangku licin, pertamanya mau mencoba mendekat ke batu yang ada dibelakang, tp kl kepleset malah repot. Ken dan Re berhasil kearea belakang dan malah mainan dorong2an disana, seneng mereka licin2 :p. Kami tidak naik sampai ke gereja karena rasanya kami butuh istirahat, udah kademen seharian ini. List jalan2 kota hampir semua sudah tercapai ^_^.
Pemandangan kota saat malam, cantik.. Pedestrian disini besar2, nyaman sekali buat jalan. Kami menuju arah apartemen. Seharian kena hawa adem apalagi aku berkeras kadang ga pakai sarung tangan, gayanya mau menikmati hawa dingin, hasilnya setelah balik apartemen aku berasa mau flu wkwkwk… Langsung digempur ma neozep wes, dan langsung dibawa bobok setelah makan malam. Makannya seperti biasa di apartemen. Anak2 juga kukasih tolak angin hari ini. Bobok nyenyak dan mimpi indah…zzzz….
Day 11: 29 Desember 2018 (Go to Rovaniemi)
Hari ini jam 4.15 kami harus bangun, makannya pilih yang cepet, kami bawa pop mie dari Indo, itu kami masak buat anak2 hari ini, kuah2 hangat pokoknya kalo pagi biar ga kembung n masuk angin. Ga masak yang susah2, kemarin mampir supermarket beli yang tinggal dioven. Ken beli spaghetti, Re beli nasi oven gitu, enak sih. Selesai makan kami langsung pesan taxi menuju bandara. Kami naik Finn Air menuju Rovaniemi. Pesawatnya kecil tidak terlalu besar, tp okelah. Kami dapat coklat yang enak dipesawat ini, wah untung waktu ditawarin aku ambil 2 coklatnya wkwk.. Sempat agak delay, kami boarding sekitar pk 7.15. Dan waktu mendarat pesawat sempat terguncang cukup kenceng beberapa kali, deg2an hahaha, tapi mestinya pilot2 mereka malah udah biasa dengan kondisi cuaca seperti ini. Ga ada cancel pesawat tuh meskipun salju turun. Dari Helsinki ke Rovaniemi naik pesawat sekitar 1 jam 20 menit.
Ini sampai di Rovaniemi Airport pk 9.00… aduhhhh ituuuuu hiasan2nya ampun dehh, imajinasiku langsung melayang2 wkwkwk… Ada rusa2 terbang di plafond, ada kurcaci2 or apa itu entahlah, pokoknya suasananya bener2 Santa Claus banget… Rovaniemi adalah kota yang sepanjang tahun selalu bernuansa natal. Menyenangkan sekali kannn… Negeri impian yang ga kusangka aku bisa menapakkan kaki disini…
Sudah ga sabar rasanya pingin segera keluar dari bandara dan merasakan salju, dari kemarin kami belum bertemu dengan hujan salju soalnya hehe… Kalo disini sudah pasti bakal ketemu, wong saljunya tebel banget. Dan bener, sewaktu kami datang malah disambut light snow. Eh tapi semestinya kami tidak mau hujan saljunya hari ini wkwk rewel ya, soalnya malam ini kami berencana ikut aurora hunting. Kalo snowy, langitnya biasanya berkabut dan tidak clear, jadi kemungkinan dapat cahaya aurora malah kecil… Tapi kami pasrah deh. Percaya Tuhan aturkan yang terbaik buat kami ^_^. Tuh lihat, putiiihhhh semua hahaha… Brrr anginnya jauh lebih adem lagi ini… Ini pagi hari lhooo jam 9 pagiii wkwk, spt sore yak wkwk…
Kami pesan taxi dahulu untuk mampir ke Santa Claus Village, karena kami baru bisa masuk apartemen jam 11. Hrg sekitar 15 euro , perjalanan sekitar 10-15 menit dari bandara menuju Santa Village. Kami tidak tau tempat lain yang bisa dituju sambil bawa2 koper. Di Santa village ada tempat untuk naruh koper, jadi kami pikir mending ke sana dulu deh, sekalian nginceng sebentar tempat impian kami wkwk… Karena jarak cukup jauh kalau jalan kaki, apalagi nggeret koper di salju tebal itu sesuatu banget, makanya kami pesan taxi. Ini taxinya ada tulisan: Santa Official taxi hihihi.. Rata2 taxinya disini seperti ini. Ada taxi dengan merk BMW, Mercedes, gilak ya keren…
Kamiiii sampaiiii di Santa Claus Village yeayyyy…. Uwoooo jingkrak jingkrak kegirangan saiaaaa… Lagu2 natal diputar melalu speaker di outdoor, kling kling kling… ding dong… kami memasuki negeri dongeng, negeri dimana cerita didalam buku menjadi kenyataan…. Lampu2 kelap kelip sepanjang area, hamparan salju putih membentang luassss, aaaa sukaaaa… Karena masih jam 11an, tempat ini masih sepi, semakin siang semakin ramai dan kalo mau foto2 susah. Mumpung sepi, kami manfaatkan untuk foto2 sebentar di beberap tempat. Ahhhh, rasanya setiap sudut di tempat ini bagus2. Tapi sebelumnya kami harus mencari tempat untuk menaruh koper2 kami ini. Dan ternyataaaa aduhhh…kami harus menggotong koper2 segajah2 ini naik ke lantai 2, OMG amsyonggg weisss… no lift sodara2..hhhh… Di atas yg jaga ternyata orang Chinese, dia ngomong Chinese hanya Re paling paham. Ya wes biarlah Re yang berurusan dengan penjaganya hihihi… Kami harus bayar untuk penitipannya, emm sekitar 5 euro kl ga salah, lupa wkwk… Tempat penitipannya di gedung di foto atas ini, nanti kl berfoto dengan Santa Clause juga di tempat ini.
Setelahnya kamiiii bermainnnn saljuuuu… Nekat ga make sarung tangan nih, soalnya sarung tangan waterproof belum kukeluarkan dari koper, kalo pake yang wool saljunya langsung nempel sehingga sarung tangan bisa basah. Hihihi lempar2an salju ma Ken nih…
Indahhh banget kan yaaa… Enak kalo sepi gini pemandangannya bisa dapet lebih bagus…
Dengan melewati garis ini kami melewati garis ini, kami melintasi garis Artic Circle. Jadi judulnya ini crossing the Artic Circle hihihi… Kalau pas summer itu saljunya kan cair, terlihat di jalan ini ada garis artic circlenya, kalau ini tertutup salju, jadi di atas lampu itu ada lampu garis biru, menandakan garis artic circle (kalau gelap akan terlihat garis biru terangnya)
Ini pohon natal raksasa, ada bendera negara2 yang jadi hiasan di pohonnya. Itu ada bendera Indonesia lho (kuanggap demikian wkwk) ^_^.
Foto kiri, itu ada jarak negara2 dari Rovaniemi. Indoneisa tak ada, yg terdekat Singapore kayanya ya.. Foto Kanan, suhu menunjukkan -2 derajat, tapi feels likenya biasanya lebih dingin dari yang tertera, bisa sampai -7 derajat wkwk.. Aku dapat info kalo minggu lalu suhu sempat sampai -27 derajat katanya, biyuhh syukurlah setidaknya waktu kami disini tidak sedingin itu.
Walopun belum puas foto2 tapi kami harus makan siang dulu karena ini sudah jam 12 siang. Dan kami harus segera masuk apartemen, karena pagi tadi anak2 bangun pagi sekali, dan nanti malam adalah jadwal aurora hunting kami. Kami harus tidur sore dulu supaya malam nanti tidak mengantuk. Disini kami menjanjiakn Re boleh makan salmon.. Kami cukup bisa mengirit makanan, dan anak2 juga ga rewel minta yang mahal2 wkwk.. Jadi ini sesekali lah, kami nyobain makanan khas Lapland di Santa’s Salmon Place :). Salmonnya dimasak langsung di perapian. Mau makan disini aja antri lho, tempatnya kecil soalnya, tapi ciri khas Laplandnya terasa sekali suasananya. Antrian setelah kami panjanggg, untung kami sudah masuk dulu.
Ini salmonnya dibakar di perapian di tengah ruangan, multifungsi nih perapiannya :D.
Menikmati coklat hangat dan biskuit jahe, nikmatnya…. hangattt….
Kami masih menunggu salmon yang belum datang :D.
Akhirnya pesanan kami datang, wooo salmonnya besar dan juicy, ada roti dan saladnya juga. Biasanya aku kurang suka saladnya, tapi ini beneran uenakkk…ga tau isinya apa aja pokoknya kumakan dan aku suka banget. Worth trying lah ini, sesekali merasakan traditional Lappish food. Kalo mau coba minuman tradisional, bisa pesan Glogi, juice buah2an begitu, dari berry dan entah buah apa lagi. Makan ini sampai kekenyangan aku. Porsinya tidak terliaht besar ya, tapi itu salmonnya mantap bener, besar dan gurih kalo punyaku. Punya Ken ada yang keasinan wkwk, nabur garamnya kurang rata mungkin ya… Kulit salmon punyaku juga pas, yang lain ada yang kegosongan. Yah mungkin posisi menaruh pada perapian juga berpengaruh. Tapi enak kok anak2 dan suami pada suka semua :).
Setelah makan kami mengambil koper2 dan naik taxi menuju apartemen kami, krn membawa koper2 susah kalau naik bus. Kami sampai di apartemen sekitar pk 14.00. Alamatnya di Yliopistonkatu 4, nyari di airbnb. Letaknya dekat University of Lapland, dan sekitar 1.5 km dari pusat kota. Di dekat apartemen ini ada danau yang cantik kl liat fotonya pas musim semi, kl winter ya danaunya beku putih :D. Pemilik apartemen waktu itu sudah menunggu dan menyambut kami, Pekka nama pemiliknya. Dia memberikan kunci kepada kami dan menunjukkan ruang2 yang ada di apartemennya. Ada ruang makan, dapur, sofa yang bisa dijadikan kasur, dan ada juga balkon depan yang tertutup. Enak sekali suasananya. Ini apartemen paling besar selama kami di Eropa.
Ranjangnya juga nyaman. Itu seprai dan sarung bantal kami harus pakaikan sendiri ke bantal2 yang mau kami pakai :D. Yak setelah aku beberes koper sejenak, dan anak2 sudah mandi, kami tidur sore sejenak. Jam 4 sore aku pun mengantuk dan bobok, jam 6 sore anak2 nanti kami bangunkan untuk makan malam dulu, menu kami daging kebab yang dibeli di supermarket. Sekitar pk. 19.30 kami rencana dijemput oleh…. untuk hunting Northern Light.
Yak, kami sudah bangun dan siap2 untuk turun. Penjemputannya molor 15 menit. Sepertinya karena pihak pengelola agak kerepotan dengan banyaknya peserta. Kami memakai jasa tour…. Siang tadi suami sempat telpon untuk konfirmasi, ternyata mereka salah memasukkan tanggal untuk booking kami, untung kami cek. Mestinya kami ingin minta pindah juga untuk hunting tanggal 30 aja, karena hari ini bersalju, besok mungkin lebih cerah dan lebih bisa dapat kesempatan lihat Aurora. Tp karena kata pihak tour huntingnya, kesempatannya sama aja, maka kami putuskan berangkat hari ini aja. Hari ini salju masih turun cukup besar2. Cuaca memang tidak bisa diprediksi.
Ini kami sudah di bus. Kami kelupaan tidak meminta thermal jacket, padhal harusnya kami dapat, tp pihak tournya sepertinya juga kelupaan. Mereka agak kepayahan karena jumlah peserta terlalu banyak kayanya. Banyak turis dari Cina nih, bahkan tour guidenya ada yg spesial bisa bahasa Cina. Peserta tour hari ini ada 2 bus sendiri, cukup banyak. Kami diantar masuk jauh ke dalam hutan yang gelap, memang harus ditempat yang minim cahaya katanya untuk bisa lihat Aurora. Ciri2 Aurora bisa nampak adalah, jika langit cerah dan tidak berawan, tampak bintang2 dilangit, tempatnya minim cahaya lampu, itu yang kutahu hihi…
Perjalanan naik bus dari kota menuju hutan sekitar 20-30 menit. Ga tau juga ini nama jalan or nama tempat wkwk, yg pasti kami menuju kearah tersebut, jauhhh masuk ke dalam hutan. Kami diberi senter di kepala, 1 keluarga 1 senter karena hutannya gelap sekali, tidak ada lampu sama sekali. Jalan jangan sampai terpisah ya disini wkwk…
Tuh kan gelappppp sekali kl kita ga pakai senter
Sekitar jam 21.00 kurang lebih kami sampai di titik tempat kami menuggu aurora. Ini sambil menunggu waktu, kami memanggang sosis dan marsmellow di dekat perapian. Sambil menghangatkan diri juga karena anginnya adem bukan kepalang ini… Tempat terbuka kan soalnya. Mestinya ada bangunan2 kecil tempat kita bisa menunggu, tp kelompok kami terlambat datang katanya, jd bangunannya udah kedahuluan masuk kelompok dari tempat tour lain.
Terkadang kita turun ke frozen lakenya untuk mengecek keadaan langit seperti apa. Tapi memang gelap sekali dan belum nampak cahaya bintang nih.. Tuh bulir2 saljunya keliatan besar :p.
Sekitar pk 22.00 kurang lebih mulai muncul sedikit bintang2 di langit. Orang2 pada berkumpul di area frozen lake. Salju sudah berhenti turun. Kami berharap langit segera cerah. Ada fotografer profesional yang siap2 dengan tripod untuk memfoto kami. Kami bisa bertanya pada fotografernya bagaimana tips untuk memfoto aurora. Tp karena tidak bawa tripod, foto dari kamera tetap saja blur hasilnya. Sekitar pk 22.30 mulai sedikit muncul cahaya hijaunya, kami senang sekali. Orang2 pada dipanggil untuk foto. Wkwk ternyata memang sedikitttttt sekali terlihatnya ya, tdk bs bertambah terang XD. Kami masih beruntung sempat foto diawal. Semakin lama itu hijaunya udah ilang lagi warnanya. Aku bisa membayangkan indahnya cahyanya yang ada dilangit, garis tipis terlihat tp tidak jelas. Pengalaman malam ini menjadi pengalaman tak terlupakan deh buat kami. Kami sekeluarga terus melihat ke arah langit sampai hijaunya hilang lagi, berdoa semoga suatu saat dilain tempat kami bisa kembali berburu cahaya indah ciptaan Tuhan ini… Semakin malam dingin sudah makin menembus tulang. Awal2 sih masih oke bisa tahan karena suhunya cuma sekitar -2 sampai -4 derajat (dengan feels like di bawah itu pastinya, karena angin bertiup kencang). Tapi karena tadi salju masih turun besar2 dan angin cukup kencang, dan kami ada di OUTDOOR selama 2 JAM (wow banget gitu lho, tanpa masuk ruangan indoor sama sekali), tubuh mulai berasa beku. Ken disuruh balik ke perapian ga mau, lebih suka nunggu di forzen lake meskipun dia sangat kedinginan. Ah topi kupluk suami sampai jatuh pun dia ga sadar, hilang entah dimana jatuhnya. Aku bawa warmer untuk tangan dan kaki akhirnya kepakai semua untuk anak2. Biasanya mereka betah dingin, tp ini Ken sampai kakinya udah ga bisa mbedain rasa panas dan dingin katanya wkwkwk… Setelah puas memandang langit, sekitar pk 23.30 kami kembali ke bus.
Ahhh dalam bus hangat rasanya hahaha… Kami kembali ke kantor tournya, dan setelah itu diantar pulang kembali ke apartemen. Yang paling menyenangkan adalah sosisnya wkwk enak nih mantap.. Kalo dari orang tournya menurutku mereka agak kewalahan mengorganisasi, atau ada jdwl yang salah sehingga hari ini terlalu banyak orang jadi ga enak. Eh ya, ada orang dari Jakarta juga yg kami temui, sempat berbincang sejenak aja. Orangnya seperti apa aku juga udah lupa, ga kelihatan wajahnya hahaha, gelap sih… Kami sampai apartemen sekitar 00.30. Anak2 kukasih antangin pastinya, dan kukasih minuman hangat dulu sebelum bobo. Hari ini kita bobo nyenyak sekali, dan bangun besok pagi bebas jam berapa deh hihihi… Selamat tidur….
Day 12: 30 Desember 2018 (Strolling around the city)
Hari ini kami bangun sekitar pk 10.00, bener2 tidur pulas setelah semalam baru bobo jam 2 pagi aku. Pagi hari ini udara -10 derajat bok, cuaca cerah sih langitnya bersihh biruuu sekali. Foto kami ambil dari balkon apartemen, indah ya… Kami makan pagi dan siap2 jalan2 lagi.
Karena cuaca cerah, pk 12.30 kami jalan2 di taman belakang apartemen dulu, berfoto2 sejenak disana karena cukup bagus pemandangannya. Ada frozen lake juga di depan apartemen.
Ini ada ayunan juga teryata, pohonnya besar2 semua nih, keren kalo difoto :p. Waktu foto2 ini tanpa sengaja anak2 menemukan ada burung yang mati, sepertinya dia kedinginan dan jatuh di taman belakang, kasian. Kalo liat dari bulunya kok seperti owl kecil gitu, entah tapi ga berani megang aku. Setelah foto2 sebentar di backyard, kami jalan kaki menuju arah kota. Sekitar 1.5 km dari apartemen kami.
Ini kami sudah sampai di daerah kotanya. Kota Rovaniemi bkn kota yang besar, tidak ada mall yang megah besar gitu. Tapi ada hall terbuka gitu yang dihias lampu2 cantik. Ada rumah kecil lucu, memang hanya untuk foto2 aja mungkin ini :).
Siang ini di kota suhu semakin turun lagi di kisaran -11 sampai -13 derajat. Hari ini anginnya adem sekali, angin paling adem selama kami berada disini. Itu seperti tugu or entah apa namanya, lucu ada telapak2 tangan yang ditempelkan hihi. Nempelin telapak di es gitu dingin lho supaya bisa leleh es tipisnya dan akhirnya nempel cap telapak2 itu :D. Kita sempet nyobain, itung2 uji nyali hahaha…
Nyobain duduk diatas es batu hihihi, kami mengira licin dan dingin, tapi ternyata emang bisa didudukin lho. Soalnya sebelumnya kami kok melihat ada orang hp an sambil duduk di sini :D. Sebelah kiri dan kanan ada toko2 gitu, ada toko souvenir yang kami sempat masukin, ada jual jacket yg katanya sih tahan sampai suhu -54 derajat ckckck… entah beneran or ga itu :p.
Ini ada pohon natal raksasa lagi ditengah kota, tinggi sekali, lucu itu ada tulisan2 selamat natal dan ada pahatan es lagi yang bisa didudukin. Banyak pahatan es diluar sini dan tidak leleh :D. Menyenangkan juga jalan2 santai begini, tidak diburu waktu dan kami bisa menikmati suasana. Sekitar pukul 3 siang kami baru mulai mencari makan. Jam 3 disini sudah mulai gelap lagi.
Ini waktu kami mau mencari makan, sekitar jam 3-4 sore seingatku, dan langitnya udah biru tua lagi. Tapi bersihhhh sekali tanpa awan nih. Hari ini bagus cuacanya hanya dingin sekali. Kami sempat mampir di resto ala Meksiko begitu tapi servingnya luar biasa lamanya. Sepertinya tidak banyak pegawai yang tugas, sedangkan masih ada bbrp tamu belum makan. Sampai akhirnya aku dan 1 tamu lagi pergi meninggalkan restoran deh. Putar2 agak bingung mencari makannya. Mau mencoba finnish food tapi karena sudah saking kedinginan kami ga nemu dan ga konsen, akhirnya masuk mall aja, kami cari makan di mall. Hihi benernya liat tulisan sale di kanan kiri aku tergoda masuk, sempat melihat2 harga tp akhirnya keluar, ga ada yang cocok wkwk..
Setelah berkeliling2 dan makan siang, kami pergi ke grocery lagi dan kemudian jalan kaki pulang karena sudah tidak ada yang pingin kami lihat (dan udah mulai kedinginan tepatnya). Ini sekitar jam 17.00 lho, langitnya udah seperti malam ya. Karakter kartun di belakang adalah Moomin. Sebenernya aku juga ga tau itu karakter apa, tapi sepertinya banyak karakter ini yang kulihat ditoko2 souvenir juga. Ternyata memang Moomin adalah karakter kartun terkenal asal Finlandia, seperti kuda nil begitu. Suhu malam hari sekitar -17 derajat. Ini hari terdingin, aku beneran sampai ga tahan pakai 1 sarung tangan wool. Biasanya aku masih tahan, ini tangan udah sakit, jadi aku mengeluarkan sarung tangan jagoan hahaha, yang waterproof tebal kupakai juga akhirnya. Sekalian buat main lempar salju ma Re dan Ken, dan suami juga hahaha… Sepanjang perjalanan sampai apartemen, hidung meler terus. Ken pipinya sangat merah, lebih merah dari yang di Helsinki.
Oya ini di grocery ada mesin lucu. Re yang perhatian, aku sendiri ga tau gunanya. Tapi Re ngeliat ada orang kok masukin botol2 gitu ke mesin ini. Trus ternyata keluar koinnya. Jadi sepertinya ini untuk mengumpulkan botol dankaleng bekas, supaya orang tidak menyampah juga, jadi begitu dimasukin (mungkin ada jumlah tertentu) nanti akan keluar uang sesuai banyaknya botol yang kita masukin. Ga tau sih aku berapa uang yang keluar, kami ga mencoba karena botol2 kami udah terlanjur dibuang :p.
Sampai di apartemen kami menyantai2 hari ini. Ini ada ruang kecil untuk menikmati suasana luar, seperti teras/balkon gitu, tapi full di kaca. Jadi pemandangan indah diluar bisa kita nikmatin dari ini. Kami mengambil foto pemandangan juga dari tempat ini. Dinginnnn disini hahaha, tidak ada penghangatnya, tp menyenangkan duduk disini asal jangan menginjak lantainya, injak karpetnya gpp, karena duingin pol wes. Hari yang santai dan menyenangkan… Setelah makan malam kami istirahat dan aku menulis diary kembali hihi…
To be continued…
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 1: Paris-Lourdes)
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 2: Lourdes-Den Haag)
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 3: Efteling-Amsterdam-Helsinki)
Travel Diary: Europe Trip Winter 2018 (part 5 End: Rovaniemi-go home)